Hindari, 5 Sikap Buruk Kontributor Penulis Media Massa
Yuk jadi penulis bijak dan pintar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menulis di media massa itu ada seninya. Salah satunya terkait dengan sikap untuk menghadapi berbagai situasi saat berkontribusi melalui tulisan. Tentunya akan banyak kemungkinan yang dihadapi, mulai dari proses menulis ide sesuai dengan topik dan target pembaca, menunggu naskah yang dimoderasi, hingga gangguan teknis lainnya.
Kontributor penulis bukan hanya sekadar menyalurkan hobi menulis, namun juga mengupgrade sikap saat menghadapi sesuatu. Nah, sayangnya ada beberapa penyakit menulis, khususnya sikap yang harus diperbaiki. Yuk coba simak 5 sikapnya, adakah kamu salah satunya?
1. Gak sabaran, naskah baru saja dimoderasi sudah menuntut segera diterbitkan
Hayo...siapa yang gak sabaran, angkat tangan? Nah salah satu sikap yang umum terjadi bagi kontributor penulis adalah rasa tidak sabar menunggu. Inginnya sekali tulis langsung terbit tanpa moderasi. Jangan lah ya, editor kan tidak hanya menghadapi tulisan kita saja. Kalau memang naskah kita layak, mau moderasi seminggu pun pasti akan dilirik. Sabar, mie instan saja masaknya masih dimasak kan?
Baca Juga: 6 Manfaat Menulis Surat Cinta, Bisa Memperkuat Hubungan Kalian lho
Baca Juga: Caramu Menulis Huruf Ini Bisa Tunjukkan Kepribadianmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.