Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti tidak ingin kariernya stagnan di situ-situ saja. Alih-alih merasa tenang di zona nyaman, orang ingin mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Bukan sekadar soal tambahan fasilitas dan gaji yang lebih besar, fase ini penting buat mengukur tolak ukur kemampuan sebagai karyawan.
Kamu sudah bekerja lama dan naik posisi? Cobalah cara meningkatkan kemampuan kerja yang bikin cepat dipromosikna bos berikut!
1. Buat jadwal kerja harian dan mingguan agar sesuai peran serta tujuan jangka panjang dalam berkarier
Pexels/Tirachard Kumtanom Kunci pertama kemampuan kerjamu meningkat adalah lebih terorganisir atau rapi dalam bekerja. Di tengah banyaknya jadwal dan tugas, hal ini amat membantu menjamin kelancarannya. Cara pertamanya adalah gali apa yang ada dalam dirimu dan definisikan prioritasmu. Cari tahu pula, apa yang kamu inginkan dalam hidup.
Kalau semuanya sudah ditemukan, bikin jadwal kerja harian dan mingguan. Sesuaikan peran-peran dalam hidupmu dan tujuan jangka panjang dalam berkarier. Di situ, kamu akan tahu di mana batas profesional dan pribadimu. Terakhir, praktikkan rencanamu itu agar tak sekedar wacana saja.
2. Rajin ikut seminar atau training yang meningkatkan kemampuanmu. Walaupun kantor tak mau membiayai, jadikan ini pencapaian pribadi
Seminar atau training yang temanya berkaitan dengan profesi khusus, ternyata manfaatnya sangat besar lho! Selain skill bertambah, kenalan dari berbagai perusahaan pun berdatangan. Memang kamu perlu mengorbankan hari Sabtu dan Minggu demi mengikuti acara semacam ini. Tapi, bukankah ini tidak setiap hari?
Jika kamu tidak mendapatkan pembiayaan dari kantor, tidak apa-apa. Jadikan ini suatu hal yang bisa menambah portfolio dan pencapaian pribadimu. Cobalah aplikasikan ilmunya dalam profesimu dan tunggu saja promosi yang akan segera datang!
Baca Juga: 6 Trik Wawancara Kerja yang Bikin HRD Terpikat, Pasti Diterima Deh!
3. Rutin jalin silaturahmi dengan rekan-rekan yang pernah dikenal. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan ucapan di hari raya
Jika kamu bertemu orang-orang baru dalam sebuah acara, mintalah nomor atau kartu namanya. Pasca acara selesai, jangan lantas melupakannya. Tetaplah jalin komunikasi. Misalnya, kirimi ucapan selamat hari raya atau hari jadi perusahaannya dengan membubuhkan nama lengkap berikut jabatan dan perusahaanmu.
Di lain kesempatan, kamu juga bisa mengundangnya ke acara perusahaanmu dan ajak berbincang di hari H. Jika muncul kesempatan kerjasama yang amat besar, kamu tak perlu canggung lagi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Sering mengikuti forum-forum diskusi di dunia maya agar mendapatkan banyak pencerahan yang berimbas ke dunia kerja
Pexels/Startup Stock Photos Sebut saja pekerjaanmu adalah marketing di perusahaan kecantikan. Maka, kamu bisa bergabung di forum-forum yang bertema marketing dan kecantikan. Dewasa ini, banyak kok forum-forum sedemikian. Meski isinya bukanlah orang-orang seprofesi, tapi kamu bakalan mudah menemukan pencerahan dan kesempatan khusus yang bisa diajukan ke perusahaan.
Misalnya, banyak pertanyaan soal lipstik yang dibilang mengandung bahan penyebab kanker. Sebagai kompetitor, ini bisa jadi kesempatan untuk meluncurkan branding aman pada produkmu atau mengeluarkan produk-produk berbasis bahan alami.
5. Jika bos memintamu melakukan pekerjaan di luar jobdesc, jangan langsung menolak karena bisa jadi ini challenge untukmu
Lalu, bagaimana caranya tahu kalau ini akan menjadi beban untukmu atau kesempatan untuk melaju? Tanyakanlah dahulu pada atasan soal tujuan dan prioritas dari tugas tersebut. Kalau masih terdengar rasional dan bisa kamu bantu, tidak ada salahnya menerima. Tapi ingat! Kamu masih punya tugas utama sehingga tugas tambahan ini harus selalu dipantau dan jangan terlalu dipaksakan.
Baca Juga: Terlihat Sepele, 14 Kebiasaan Pelamar Kerja Ini Paling Bikin HRD Sebel
