TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kamu Harus Magang di Perusahaan Startup, Banyak Untungnya!

Magang itu bukan jadi tukang fotokopi...

Unsplash/Proxyclick

Di beberapa kampus, magang merupakan kewajiban bagi mahasiswa semester tertentu. Sebagian lagi, tidak mewajibkan magang namun tak sedikit yang sukarela karena keinginan pribadi. Perusahaan startup adalah salah satu perusahaan favorit untuk mahasiswa magang. Konon katanya, magang di perusahaan startup ada banyak untungnya. Apa saja?

1. Di perusahaan besar, sulit bagimu kerja langsung dengan CEO. Di startup, semua tugasmu bisa saja diberikan langsung oleh mereka

Pexels/rawpixel.com

Pada umumnya, perusahaan startup hanya terdiri dari sedikit orang. Hal ini menyebabkan stuktur perusahaan mereka belum begitu kompleks. Inilah kesempatanmu untuk bergaul dan bekerja sama langsung dengan CEO. Tugasmu bisa saja diberikan oleh kepala divisimu, bisa juga oleh CEO langsung karena ia ikut bertanggung jawab dan memiliki tujuan lewat tugas itu.

2. Pelan-pelan, kamu juga belajar menjadi wirausahawan karena intensitas hubunganmu dengan CEO

Pexels/Mentatdgt

Memang di perusahaan startup tidak ada jarak antara karyawan dan anak magang dengan atasan. Bekerja bersama-sama dan mencari solusi dengan CEO pun sudah lumrah. Lewat komunikasi yang cukup sering, kamu akan tahu bagaimana cara berpikir CEO dan bagaimana sikapnya menghadapi masalah-masalah krusial. Kamu tahu ceritanya dari awal memutuskan membangun usaha hingga detik terakhir kamu magang.

3. Kamu gak cuma belajar sebanyak mungkin. Di sini, kamu bisa menyampaikan ide-idemu tanpa takut dihakimi

Pexels/Moose Photos

Ide-ide segar adalah suatu keharusan di perusahaan startup. Sejatinya, perusahaan startup sedang mencari bentuk dan sistemnya yang stabil. Mengaplikasikan ide-ide antimainstream nan brilian dianggap penting demi mendapatkan banyak peminat/konsumen yang berpengaruh pada kelangsung hidup startup. Karena itu, jangan sungkan sampaikan idemu karena tidak ada ide yang konyol.

Baca Juga: 8 Perempuan Tangguh Pendiri Startup yang Patut Jadi Teladan Millennial

4. Karena terbuka dengan ide, kamu juga bisa berkesempatan memegang proyek penting sampai masa magang di perusahaan startup berakhir

Pexels/Christina Morillo

Kalau idemu dianggap bagus dan bisa diaplikasikan ke perusahaan, jangan kaget ya apabila kamu terpilih memegang proyek. Kamu bisa menjadi leader yang mengawal proyek itu dari dimulai sampai masa magangmu habis. Tak perlu takut salah karena CEO dan kepala divisi akan terus memantau dan membantu. Kalau hasil kerjamu bagus, gak jarang kamu diberi kesempatan freelance atau tiket kerja di perusahaan tersebut.

5. Karena startup selalu menemukan banyak kasus, kamu akan tertantang menggali potensimu yang bahkan belum nampak

Pexels/bruce mars

Perubahan yang begitu cepat adalah alasan kenapa perusahaan startup itu sangat dinamis. Ketika mencanangkan kebijakan baru, bukan gak mungkin beberapa hari kemudian kebijakan itu kedaluwarsa karena gak relevan sama konsumennya. Kamu pun jadi memutar otakmu semaksimal mungkin sampai kamu sadar kalau punya potensi yang gak pernah diasah sebelumnya.

6. Suasana kerja startup yang fun bisa kamu nikmati. Kamu mau pakai sendal jepit atau celana pendek, juga boleh

Pexels/bruce mars

Mereka-mereka yang pernah bekerja di startup mungkin dilirik sinis sama orang karena penampilan yang gak kayak kerja. Tapi perusahaan startup memang lebih mengedepankan hasil ketimbang penampilan. Kalau penampilanmu santai tapi hasil kerjamu bagus, kamu akan tetap dianggap berprestasi. Ditambah lagi, kebanyakan startup diisi anak-anak muda dan kalangan tua tapi berjiwa muda.

Baca Juga: 7 Startup Inovatif Ini Siap untuk Memajukan Pendidikan Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya