TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sukses Sebelum 20 Tahun ala Ari Irham, Berkat Memegang Lima Kunci Ini!

Salah satunya percaya diri!

Nama Ari Irham belakangan ini tak asing lagi di mata millennials. Bagaimana tidak? Dalam waktu yang hampir bersamaan, kedua filmnya akan ditayangkan di layar lebar. Di kedua film tersebut, ia menjadi pemeran utama. Selain menjadi aktor, ia pun berbakat dalam dunia DJ.

Mengingat usianya yang baru 20 tahun, tentu tidak semua orang bisa sukses sepertinya di usia muda. Apa ya rahasia dia? Yuk, simak tips sukses sebelum 20 tahun ala Ari Irham berikut ini!

1. Ari mengawali kesuksesannya dengan bermain DJ di salah satu festival di Bandung. Semakin banyak orang yang melihat, ia pun semakin populer

"Waktu di musik, aku awalnya main DJ di kuliner festival di Jalan Asia-Afrika, Bandung," katanya. Pada festival yang digelar setiap Sabtu itu, ia sengaja menyewa stand dan menunjukkan penampilannya di sana. Awalnya sepi, lama-kelamaan standnya ramai. Dengan itu pula, sosoknya semakin terekspos di sosial media dan dikenal khalayak.

Pasca dikenal karena aksi DJ-nya, Ari melebarkan kemampuan ke dunia peran. "Awalnya, gara-gara saudara yang casting ke PH. Lalu sama PH, aku disuruh diajak," lanjutnya lagi. Setelah melalui beberapa kali casting, gayung bersambut. Ia diterima dan mulai main sinetron pada sekitar tahun 2014-2015an.

2. Pada awalnya, Ari adalah anak yang pemalu. Baru-baru ini saja, dirinya berubah menjadi sosok yang lebih percaya diri di depan umum

"Sebenarnya, musisi sama seni peran itu hampir sama kan. Sama-sama seni gitu. Yang membedakan adalah musisi itu suara, kalau film itu visualisasi," jelasnya ketika ditanya apakah mengalami penyesuaian besar dari bermain DJ ke berakting dalam film. Di film, ia mengaku harus belajar ekspresi dan artikulasi lebih lagi.

Meski begitu, ia juga merasakan manfaat positif dari menjadi pemain seni peran dan dikenal banyak orang. "Dulu aku orangnya pemalu banget. Pendiem," akunya. Semenjak banyak berakting, ia mulai mengembangkan dirinya yang lebih terbuka dan percaya diri di depan umum.

Baca Juga: Perdana 31 Januari, 6 Pelajaran Ini Bisa Dipetik dari "Terlalu Tampan"

3. Walaupun orangtua mendukung kariernya sekarang, Ari tidak pernah melupakan pendidikan

Saat ini, Ari menempuh pendidikan dengan mengikuti program homeschooling. Meski jadwalnya jadi lebih fleksibel dan dapat disesuikan dengan jadwal syuting, perkara menuntut ilmu tetaplah nomor satu. "Meski bisa izin kapan saja, ada tugas juga. PR banyak," kisahnya. Ia pun berusaha mengerjakan semuanya dengan konsekuen.

Karena ini, tak mengherankan jika kedua orangtuanya selalu mendukung apa pun yang dijalani Ari saat ini. "Full support, Alhamdulillah. 100% mendukung. Mereka supportive sekali," ungkapnya dengan sumringah.

4. Melakukan riset adalah hal yang tidak pernah ia lupakan untuk mendalami karakter-karakter yang dimainkan

Sejatinya, bermain peran bukanlah hal yang bisa dilakukan secara asal-asalan oleh sembarang orang. Terlebih untuk sebuah film besar. Perlu observasi dan latihan yang matang agar karakter yang dibawakan penuh penjiwaan. Ari pun mengamini hal ini.

"Aku observasi karakter Si Kulin ini sampai nulis di buku. Dia karakternya gimana, bintangnya apa, lahirnya di bulan apa, apa yang dia lakukan setiap hari," tuturnya. Hal ini dilakukannya setelah membaca langsung webtoon "Terlalu Tampan" yang asli. Ia juga punya acting coach untuk meningkatkan kemampuan perannya.

Baca Juga: Review Film Terlalu Tampan, Tidak Sekedar Jual Tampang! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya