TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Kesalahan Melamar Kerja via Email yang Perlu Kamu Ketahui

Jangan sampai gagal interview gara-gara kesalahan ini

unsplash.com/@timmykp

Kalau dulu pelamar kerja harus menulis tangan dan membawa lamaran langsung ke perusahaan atau mengirim via pos dengan durasi berhari-hari, namun sekarang sudah lebih praktis karena lamaran kerja dapat dikirim via email dan langsung masuk ke pihak penerima.

Di saat teknologi sudah modern dan memudahkan orang-orang mencari kerja, tapi masih saja ada beberapa pelamar kerja yang belum paham etika dalam mengirim lamaran kerja via email.

Kesalahan yang seharusnya tidak terjadi ini bisa saja membuat kamu sebagai pelamar kerja tidak mendapatkan respon dari perusahaan yang kamu lamar. Berikut 9 kesalahan melamar kerja via email yang perlu kamu ketahui.

1. Mengirim email tanpa subject

unsplash.com/@glenncarstenspeters

Meski email dapat dikirim tanpa mengisi subject, alangkah baiknya bagi kamu yang ingin melamar kerja tetap menuliskan subject pada email yang akan kamu kirim. Dengan adanya subject, penerima email dapat melihat gambaran atau informasi awal yang ingin kamu sampaikan dalam hal ini adalah melamar kerja.

Jangan sampai kamu melewatkan subject email jika kamu ingin mendapatkan respon yang cepat. Jadi, jangan malas mengisi subject email ya.

2. Tidak adanya body email

unsplash.com/@benchaccounting

Body email yang dimaksud adalah pengantar atau sapaan kepada penerima email. Mungkin sebagian dari pelamar kerja jarang mengisi body email melainkan yang dikirim hanya lampiran file-nya saja.

Sebaiknya kamu juga harus membiasakan diri dengan menulis body email untuk memperkenalkan diri dan menginformasikan bahwasanya kamu bermaksud untuk melamar kerja. Ibaratnya kamu juga harus mengucapkan permisi kepada penerima email jika akan mengirimkan sesuatu.

Baca Juga: 5 Cara Melamar Kerja Tanpa Memiliki Pengalaman Sebelumnya

3. Lamaran kerja tidak sesuai kriteria

unsplash.com/@johnschno

Jika kamu melihat lowongan pekerjaan, sebaiknya kamu perhatikan baik-baik posisi apa yang sedang dibutuhkan. Jangan sampai posisi yang dibutuhkan adalah kasir, namun kamu melamar sebagai sales.

Tidak ada skill dan pengalaman sama sekali dalam bidang keuangan. Bagaimana perusahaan akan menghubungi kamu untuk bekerja jika posisi yang kamu lamar sedang tidak dibutuhkan atau tidak sesuai dengan kriteria?

4. Penulisan kurang rapi dengan font yang sulit dibaca

unsplash.com/@studiorepublic

Saat mengetik surat lamaran dengan komputer, biasanya program akan menampilkan deretan huruf dan angka yang akan kamu pergunakan. Dari berbagai font yang ada, sebaiknya kamu menggunakan tulisan dengan font yang sederhana dan rapi agar tidak menyulitkan pembaca.

Hal ini akan membuat penerima email lebih nyaman untuk membaca surat lamaran kerja milikmu.

5. Menggunakan bahasa tidak formal dan disingkat-singkat

unsplash.com/@helloquence

Selain penulisan yang rapi dan mudah untuk dibaca, kamu sebagai pelamar kerja juga sebaiknya menggunakan bahasa formal tanpa singkatan. Perusahaan bisa saja menilai karaktermu lewat bahasa yang kamu gunakan dalam lamaran kerjamu terlebih banyak kata yang disingkat-singkat.

6. Terlalu banyak kesalahan dalam penulisan lamaran kerja

unsplash.com/@linkedinsalesnavigator

Bagaimana perusahaan akan menganggap kamu serius bekerja bila surat lamaran yang kamu buat terdapat banyak kesalahan dalam penulisan. Ini baru melamar kerja, bagaimana nanti ketika kamu sudah diterima bekerja sebagai karyawan.

Jadi, tulislah surat lamaranmu sebaik mungkin tanpa banyak kesalahan, bila perlu cek ulang kembali dan lakukan revisi.

7. Informasi pelamar yang minim

unsplash.com/@cathrynlavery

Saat mengirim surat lamaran, buatlah informasi yang lengkap tentang diri kamu. Hal ini juga bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi perusahaan apakah kamu layak untuk bekerja di perusahaannya.

8. Informasi terlalu berlebihan di luar kriteria lamaran

unsplash.com/@helloquence

Kebalikan dari informasi yang minim, terlalu berlebihan memberikan informasi di luar kriteria juga sebaiknya tidak perlu kamu lakukan. Kamu cukup memberikan informasi yang berhubungan dengan posisi yang akan dilamar saja.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja

Verified Writer

Yanti Mariastuti

hi ☺

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya