Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam mencari kandidat yang tepat untuk sebuah pekerjaan, perusahaan sering mencari kandidat yang memiliki keterampilan tertentu yang relevan dengan pekerjaan tersebut.
Beberapa keterampilan yang sering dicari adalah kemampuan untuk bekerja secara tim, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, memiliki pengetahuan dalam bidang yang relevan, kreativitas dan inovatif dalam menyelesaikan masalah, serta kemampuan untuk mengadaptasi diri dengan cepat terhadap perubahan.
Selain itu, perusahaan juga sering mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk bekerja dengan software atau teknologi terbaru yang digunakan dalam industri tertentu.
Oleh karena itu, sebagai calon kandidat, penting untuk memperhatikan keterampilan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan terhadap posisi yang diinginkan dan upayakan untuk melatih atau meningkatkan keterampilan tersebut agar lebih memiliki nilai di mata perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa softskill yang bisa kamu terapkan di tempat kerja agar kamu terlihat berharga dimata perusahaan.
1. Lancar berbahasa asing
ilustrasi dua wanita sedang berbicara (Pexels.com/SHVETS production) Kemampuan bahasa asing memiliki peran penting dalam dunia kerja. Kemampuan bahasa asing ini meliputi kemampuan dalam berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa asing tersebut. Lancar berbahasa asing dapat membuka peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda dan memperluas wawasan kita tentang dunia.
Selain itu, kemampuan bahasa asing juga sangat penting untuk karier di era global saat ini, dimana banyak perusahaan dan organisasi internasional membutuhkan karyawan yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing.
2. Public speaking
ilustrasi seorang pria sedang berpidato (Pexels.com/ICSA) Public speaking adalah keterampilan berbicara di depan umum atau di depan audiens yang besar. Keterampilan ini melibatkan berbicara dengan jelas, terorganisir, dan persuasif untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain.
Public speaking biasanya dilakukan dalam situasi formal seperti presentasi di depan kelas, pidato di depan publik, atau presentasi bisnis di depan rekan kerja atau investor. Keterampilan public speaking penting untuk banyak profesi, termasuk politikus, pengusaha, guru, dan peneliti, serta untuk kegiatan sosial dan budaya lainnya.
Memiliki skill public speaking yang baik dapat mendatangkan banyak manfaat bagi seseorang seperti meningkatkan kepercayaan diri, menambah jaringan sosial, serta melatih seni berpikir dan beragumen.
Baca Juga: 5 Soft Skill Penting untuk Bersaing di Dunia Kerja
3. Problem solving
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wanita sedang memberikan pengarahan (SHVETS production) Problem solving merupakan proses pemecahan masalah atau menemukan solusi untuk suatu masalah atau situasi yang memerlukan tindakan. Proses problem solving melibatkan identifikasi masalah sampai dengan perencanaan tindakan.
Secara sederhana, kemampuan problem solving adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Dalam lingkungan kerja, kemampuan problem solving sering dianggap sebagai keterampilan penting bagi para profesional untuk mengatasi masalah yang kompleks dan mengambil keputusan yang tepat dan efektif.
4. Aktif memberikan saran dan solusi
ilustrasi seorang pria sedang memberi saran dan masukan (Pexels.com/Mikhail Nilov) Aktif memberikan saran dan solusi saat bekerja merupakan sikap yang sangat dihargai dalam lingkungan kerja. Ketika kamu berpartisipasi aktif dalam mencari solusi untuk masalah, maka kamu akan menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim serta kemampuan untuk mengambil inisiatif. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu berpikir kreatif dan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Saat memberikan saran atau solusi, pastikan untuk mempertimbangkan perspektif orang lain dan kaitkan solusi tersebut dengan tujuan bersama. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan untuk memperjelas masalah dan memastikan bahwa kamu memahami situasi secara menyeluruh sebelum menawarkan saran atau solusi.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan konsekuensi dari saran atau solusi yang diberikan. Pastikan bahwa solusi yang ditawarkan dapat diimplementasikan secara realistis dan mempertimbangkan potensi dampaknya pada tim dan organisasi secara keseluruhan. Dengan cara ini, kamu dapat menjadi kontributor yang efektif dan bernilai bagi perusahaan tempat kamu bekerja.
Baca Juga: 5 Soft Skill yang Penting Kamu Miliki untuk Menunjang Karier
