Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Profesi copywriter saat ini memang lebih banyak diminati milenial, itulah kenapa mereka yang bekerja sebagai copywriter juga rata-rata adalah anak muda milenial. Copywriting adalah aktivitas pekerjaan menulis teks informatif dan kreatif yang biasanya dimaksudkan untuk tujuan iklan atau komersial.
Meski terkesan sederhana, pekerjaan seorang copywriter ternyata gak semudah itu lho. Karena ada beberapa skill yang mesti dimiliki untuk bisa mendapatkan hasil tulisan yang punya nilai jual mahal. Di bawah ini adalah lima keahlian dasar yang harus dimiliki jika kamu berniat berkarier di bidang copywriting. Yuk, simak!
1. Mengerti SEO Copywriting
Ilustrasi seseorang yang sedang menulis (Pexels.com/George Milton) Mereka yang bergelut di bidang ini pasti tau betul bahwa tulisan yang SEO friendly sangat-sangat dibutuhkan agar konten yang dibuat lebih tersampaikan. SEO copywriting dimaksudkan untuk memaksimalkan kesesuaian target pengguna atau pelanggan dengan konten bisnis yang dibuat si owner.
Dengan content yang SEO friendly, Google akan dengan mudah menampilkan artikel tersebut di halaman-halaman depan. Karena algoritma Google akan menilai bahwa artikel yang kita buat adalah konten yang paling sesuai dengan apa yang dicari pengguna melalui mesin pencarian.
Untuk membuat konten yang bisa SEO friendly tentunya dibutuhkan banyak hal. Salah satu yang bisa dicoba adalah metode AIDA; attention (buat audiance menaruh perhatian), interest (buat audiance penasaran), desire (tawarkan manfaat), action (lakukan/berikan manfaat).
Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Terkini untuk Posisi Copywriter, Segera Daftar!
2. Mampu memilih dan menentukan topik konten yang menarik
Ilustrasi menulis (Pexels.com/Sora Shimazaki) Seorang copywriter tidak cukup hanya jago nulis, tapi juga harus jago menentukan topik apa yang menarik dan tepat dalam setiap isu bahasannya. Barulah konten tersebut dapat dituangkan dalam tulisan-tulisan yang interaktif. Mulai dari headline yang menarik atau pemilihan konten-konten yang up to date adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang copywriter.
Mereka juga harus punya daya kreatifitas yang tinggi, karena kita tahu bahwa menulis itu pasti akan banyak membutuhkan ide-ide segar. Belum lagi mereka juga dituntut untuk bisa menarik audience melalui tulisan-tulisannya itu.
3. Mampu melakukan riset
Ilustrasi riset penelitian (Pexels.com/ThisIsEngineering) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kemampuan riset sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tulisan yang berisi. Tulisan yang penuh makna, kredibel dan berbobot tentunya akan meningkatkan tingkat kepercayaan audience yang membaca.
Sebaliknya, tulisan yang tidak berdasar dan hanya berlandaskan opini akan cenderung susah diterima target. Apalagi, pekerjaan ini biasanya menyangkut produk bisnis tertentu. Sudah pasti itu membutuhkan berbagai analisis dan riset yang berbeda-beda untuk membangun sebuah narasi tulisan yang bagus.
Riset sebetulnya adalah pekerjaan sederhana yang bisa dilakukan setiap orang. Namun, untuk dapat menghasilkan hasil riset yang sesuai dan mendalam juga diperlukan keahlian. Bagaimana melakukannya dengan efisien, efektif, tepat dan akurat.
Caranya, kamu bisa berlatih untuk sering membaca beberapa artikel penting yang menjadi rujukan dari konten-konten penulisan yang kamu inginkan. Kuncinya adalah dengan banyak baca.
4. Memahami struktur penulisan yang tepat
Ilustrasi orang berdiskusi (Pexels.com/RF._.studio) Karena produk atau hasil dari seorang copywriter adalah tulisan, maka sudah pasti mereka harus mampu memahami struktur penulisan dan menerapkannya pada konten yang ditulis. Tentunya ini bukan hal yang mudah lho, ada banyak materi yang dimuat di dalamnya.
Menentukan headline yang efektif, lead yang interaktif, format penulisan yang efektif serta ketentuan paragraf dan tanda baca yang sesuai rujukan KBBI dan PUEBI. Copywriter juga harus bisa memfokuskan tulisannya sesuai dengan maksud dan tujuan penulisan konten tersebut.
Baca Juga: 9 Kesalahan Berbahasa Indonesia yang Biasa Dilakukan Saat Menulis
