ilustrasi seminar (pexels.com/Dani Hart)
Bukan hanya sebagai penerjemah, sebenarnya ada beberapa tugas lainnya untuk seorang interpreter. Pertama adalah melakukan riset acara. Seorang interpreter memiliki tempat kerja yang gak menentu, tergantung proyek yang sedang di-handle. Itulah kenapa, seorang interpreter harus melakukan riset mendalam terkait acaranya.
Misalnya, ketika seseorang akan jadi interpreter di acara konser. Maka, harus memahami berbagai istilah terkait konser, mulai dari fandom, idol, encore, dan sebagainya. Lalu, jika menjadi interpreter di acara olahraga, maka harus memahami juga berbagai istilah terkait olahraga.
Kedua, interpreter juga harus memahami karakter pembicara. Dengan begitu, seorang interpreter bisa menyesuaikan terjemahannya sesuai gaya humor dan gaya bicara si pembicara. Ketiga, seorang interpreter juga harus mampu menerjemahkan tanpa mengubah makna. Meskipun gak harus diterjemahkan per kata, tetapi terjemahannya tetap harus memiliki konteks/makna yang sama.