Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria yang bekerja (unsplash.com/Bench Accounting)

Tanggapan terhadap pertanyaan ini kerapkali bergantung pada tanggapan dan pengalaman masing-masing. Umumnya, terdapat sejumlah anggapan yang beredar bahwa Gen Z, terutama terkait cara mereka bekerja secara profesional.

Ada yang berpendapat bahwa generasi ini mungkin kurang mempunyai etika kerja yang sama dengan generasi pendahulunya, atau mereka renten terhadap stres dan tantangan di tempat kerja. Akan tetapi, klaim ini perlu dikaji dengan lebih hati-hati. Berikut ini sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan. 

1. Perbedaan prioritas dan harapan

ilustrasi teman kerja yang bekerja sama (unsplash.com/Brooke Cagle)

Gen Z cenderung lebih mengutamakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka kerapkali lebih nyaman dengan pekerjaan yang fleksibel, dapat dikerjakan dari rumah, dan tempat kerja yang mendukung adanya keberagaman.

Selain itu, mereka lebih memilih pekerjaan yang memberikan dampak positif untuk masyarakat atau lingkungan. Hal ini mungkin dianggap sebagai kurangnya dedikasi atau "profesionalisme" di mata generasi yang lebih tua, sedangkan sesungguhnya mereka hanya mempunyai definisi yang tidak sama mengenai pekerjaan dan keberhasilan.

2. Kemampuan teknologi dan keterampilan digital

Editorial Team

Tonton lebih seru di