4 Tips Bertahan di Tempat Kerja saat Sedang Jenuh Berat

- Ubah pola kerja dan variasikan tugas sehari-hari untuk menghindari kejenuhan
- Sisihkan waktu istirahat yang berkualitas agar pikiran dan tubuh dapat pulih kembali
- Bicarakan dengan rekan kerja atau atasan secara terbuka untuk menemukan solusi atas kejenuhan yang dirasakan
Perasaan jenuh di tempat kerja merupakan sesuatu yang sangat manusiawi dan dapat dialami oleh siapa pun, bahkan karyawan yang berdedikasi sekali pun. Rutinitas yang terkesan monoton, tekanan pekerjaan yang semakin bertambah, hingga kurangnya variasi aktivitas memang rentan membuat semangat kerja pun menurun secara signifikan, sehingga memengaruhi produktivitas yang dialami.
Jenuh bukan berarti kamu harus langsung mengambil keputusan secara drastis, seperti resign atau pindah kerja tanpa mempertimbangkan banyak hal. Berikut ini merupakan tips sederhana yang cukup efektif untuk mengelola kejenuhan dan tetap bertahan di tempat kerja agar bisa menata kembali semangat yang tersisa.
1. Ubah pola kerja dan variasikan tugas sehari-hari

Melakukan pekerjaan yang sama secara berulang kali tanpa variasi memang akan mempercepat rasa jenuh, sehingga menguras energi dan juga mental. Cobalah untuk mengatur ulang jadwal kerjamu, serta mulailah dari urutan tugas yang paling sulit dan memakan banyak waktu, sehingga nantinya bisa terselesaikan dengan baik.
Kamu bisa meminta atasan untuk memberi tanggung jawab berbeda atau proyek sampingan agar rutinitasmu lebih bervariasi. Cara ini juga dapat membantu otak agar terstimulasi dan membuatmu merasa memiliki pencapaian baru untuk bisa membangkitkan semangat tersebut.
2. Sisihkan waktu istirahat yang berkualitas

Sering kali rasa jenuh mungkin bisa muncul akibat tubuh dan pikiran yang terlalu lelah akibat tidak diberi waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Jangan pernah menganggap sepele waktu istirahat, sebab rehat sejenak dapat membantumu untuk memulihkan kembali fokus dan meminimalisir tekanan yang terasa menumpuk.
Cobalah untuk sesekali keluar dari meja kerja ketika istirahat, berjalan sebentar, atau melakukan aktivitas ringan yang kamu sukai, seperti membaca atau mendengarkan musik. Mengistirahatkan pikiran sejenak dapat membantumu untuk kembali fokus pada tugas yang ada dan mengisi energi yang sebelumnya hampir habis.
3. Bicarakan dengan rekan kerja atau atasan secara terbuka

Menahan rasa jenuh sendirian memang dapat memperburuk kondisi emosional dan membuatmu jadi semakin terisolasi dari lingkungan kerja. Berbagi cerita atau keluhan dengan rekan kerja yang memang dipercaya dapat membantumu untuk merasa didengarkan dan dipahami dengan baik oleh orang-orang sekitar.
Jika diperlukan, maka kamu bisa berdiskusi dengan atasan terkait beban kerja atau kemungkinan rotasi tugas agar bisa mengurangi efek kejenuhan. Komunikasi terbuka dapat menjadi solusi yang efektif untuk menemukan jalan keluar yang lebih sehat dan profesional.
4. Tetapkan tujuan jangka pendek untuk menjaga motivasi

Saat merasa jenuh, maka memikirkan tujuan jangka panjang dapat memperberat pikiran dan pada akhirnya menurunkan motivasi. Coba buatlah target kecil yang dapat dicapai dalam hitungan hari atau minggu untuk bisa menjaga pencapaian tersebut agar tetap terasa hidup.
Contohnya menargetkan proyek kecil untuk terselesaikan dalam 3 hari atau belajar satu skill baru setiap pekannya dapat membantumu memeroleh semangat untuk bekerja. Cara tersebut juga dapat membantu untuk tetap bergerak maju, meski di tengah rasa bosan yang kerap dialami di kantor.
Jenuh di tempat kerja bukan berarti akhir dari segalanya, melainkan sinyal bahwa tubuh memang harus beristirahat dan mengatur ulang ritme terhadap pekerjaan yang ada. Dengan menerapkan tips di atas, maka bisa menemukan kembali semangat yang sempat redup untuk mulai bekerja. Ingatlah bahwa kejenuhan bersifat sementara, sehingga harus memiliki kendali untuk bangkit kembali!