Atasan perfeksionis barangkali akan cukup merepotkan karena ia cenderung mengharapkan segalanya berjalan sempurna dan memiliki standar yang tinggi dalam menilai sesuatu. Ia akan menuntutmu, sebagai bawahannya, untuk bisa bekerja lebih keras demi memenuhi standarnya.
Jika kamu bisa memenuhi standar yang ditentukannya tentu kamu akan bisa bekerja dengan baik dengannya. Namun, bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya, kamu nggak bisa mengikuti ritme kerja dan memenuhi standar yang ditentukannya? Bisa jadi kamu akan merasa tertekan dan stres karena merasa kewalahan menyeimbangkan diri sesuai standar yang ditetapkannya.
Agar hal itu nggak terjadi, berikut tujuh hal yang bisa kamu lakukan biar nggak tertekan dan stres saat menghadapi atasan dengan karakter perfeksionis.