Tes kecerdasan intelegensi (IQ) kerap kali digunakan sebagai prediktor untuk mengetahui kemampuan penalaran logis dan teknis, salah satu yang dijadikan indikator untuk menuju kesuksesan dalam dunia bisnis. Tetapi, kemampuan IQ saja tanpa dibarengi dengan kecerdasan emosi (EQ) tidak cukup memadai untuk mengembangkan keberhasilan perusahaan. Bisa dibilang IQ saja tidak menjamin bahwa orang dapat menonjol dan naik di atas orang lain.
Harvard Business Review menerangkan bahwa EQ adalah faktor penting yang memberi hasil luar biasa, sekaligus pembeda utama antara karyawan yang memiliki IQ dan keterampilan teknis yang hampir sama. Inilah alasan mengapa menjaga keseimbangan antara faktor IQ dan EQ dalam diri karyawan menjadi hal penting di dunia kerja saat ini. Apa saja alasan lainnya?