Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat konten (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi membuat konten (pexels.com/Ron Lach)

Dalam dunia digital yang terus bergerak cepat, kehabisan ide konten bisa bikin frustrasi. Apalagi kalau kamu ingin konsisten bikin konten yang menarik perhatian dan relevan dengan audiensmu. Rasa buntu itu wajar, tapi bukan berarti kamu harus berhenti berkarya.

Justru di momen-momen seperti itu, kamu bisa melatih kreativitas dengan mencari sumber inspirasi dari hal-hal di sekitarmu. Dunia luar dan bahkan kehidupan pribadi bisa jadi ladang ide yang belum kamu garap. Yuk, simak lima cara jitu yang bisa kamu coba untuk menemukan ide konten yang segar buat media sosialmu!

1. Explore tren di platform yang kamu pakai

ilustrasi media sosial (pexels.com/Kerde Severin)

Salah satu cara paling cepat untuk menemukan inspirasi konten adalah dengan menjelajahi tren di platform yang kamu gunakan. Misalnya, cek bagian Explore di Instagram, For You Page di TikTok, atau trending topic di X (dulu Twitter). Di sana, kamu bisa melihat jenis konten apa yang sedang viral atau banyak dibicarakan.

Tapi, jangan asal ikut tren, ya. Perhatikan juga apakah tren tersebut relevan dengan niche dan audiensmu. Dengan begitu, kamu tetap bisa autentik sambil tetap relevan dan terkoneksi dengan tren yang sedang naik daun.

2. Dengarkan obrolan dan masalah orang-orang sekitar

ilustrasi ngobrol santai (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kadang, inspirasi konten datang dari hal-hal yang sederhana. Kamu bisa saja mendapatkannya saat mendengarkan cerita teman, curhatan audiens, atau obrolan ringan di kafe. Dari sana, kamu bisa menemukan topik yang relate dan dekat dengan kehidupan sehari-hari banyak orang.

Konten yang muncul dari keresahan nyata biasanya lebih mudah diterima dan disukai. Apalagi kalau kamu bisa memberikan solusi, sudut pandang unik, atau bahkan sekadar validasi perasaan audiens. Itu bisa jadi kunci keterlibatan tinggi di media sosial.

3. Gunakan tools digital seperti Pinterest dan AnswerThePublic

ilustrasi mencari informasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau kamu butuh inspirasi secara visual atau pertanyaan-pertanyaan umum yang dicari orang, coba manfaatkan tools seperti Pinterest dan AnswerThePublic. Pinterest cocok untuk menggali ide visual dan tema-tema estetik, sedangkan AnswerThePublic bisa kasih kamu daftar pertanyaan yang sering diketik orang di mesin pencari.

Dengan dua tools ini, kamu bisa mengembangkan topik yang lebih spesifik dan terarah. Ini juga membantu kamu membuat konten yang tidak hanya menarik, tapi juga menjawab kebutuhan dan rasa ingin tahu audiens. Otomatis, konten yang kamu buat akan lebih tepat sasaran.

4. Recycle konten lama dengan sudut pandang baru

ilustrasi merekam video bermain gitar (pexels.com/Artem Podrez)

Kamu nggak harus selalu menciptakan ide dari nol. Coba tengok kembali arsip konten lamamu. Apakah ada yang bisa dikembangkan lebih lanjut? Mungkin dulu kamu pernah bahas topik A, sekarang kamu bisa bahas topik A versi update atau dengan format yang berbeda, seperti carousel, reels, atau storytelling.

Membuat kembali konten bukan berarti mengulang. Ini adalah kesempatan untuk memaksimalkan potensi dari karya yang sudah ada. Selain itu, cara ini efisien untuk tetap produktif tanpa harus terus-menerus mencari bahan baru dari awal.

5. Ikuti akun kreator lain yang menginspirasi

ilustrasi berbagi pengalaman (pexels.com/Dani Hart)

Kadang, melihat karya orang lain bisa membuka wawasan dan memberi dorongan kreatif. Pilih beberapa kreator di bidang yang mirip atau bahkan berbeda denganmu, lalu amati cara mereka menyampaikan pesan, memilih tema, atau merancang visual kontennya.

Tentu, ini bukan untuk meniru, tapi untuk menambah referensi dan memperkaya perspektifmu. Dari sana, kamu bisa memadukan gaya mereka dengan gayamu sendiri, hingga lahir ide-ide segar yang tetap autentik. Kamu bisa mulai dari terinspirasi, kemudian menginspirasi audiens lewat konten yang kamu bagikan.

Menemukan inspirasi konten memang butuh kepekaan dan usaha aktif untuk terus belajar dan mengeksplorasi. Tapi dengan lima solusi di atas, kamu nggak akan kehabisan ide begitu saja. Cobalah mulai dari satu metode yang paling kamu suka, lalu perlahan kombinasikan dengan yang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team