Berdasarkan survei yang dilakukan oleh JobStreet pada Oktober 2020 di Indonesia, diketahui bahwa sebanyak 86 persen pekerja di seluruh penjuru negeri mengalami imbas dari pandemik COVID-19 sejak awal 2020 lalu. Sementara itu, hasil survei tersebut juga menunjukkan kualitas kehidupan para pekerja menurun drastis selama masa pandemik.
Hal ini ditandai oleh 33 persen pekerja merasa gak lagi bahagia dengan situasi pekerjaannya meski masih mempunyai pekerjaan. Meski demikian, Johnson & Johnson Indonesia memiliki kebijakan tersendiri yang berpengaruh baik bagi karyawan sehingga mempertahankan gelarnya sebagai ‘Employer of Choice’.
Dalam Media Briefing "Peluncuran Kampanye ‘Employer of Choice’ Johnson & Johnson Indonesia yang diselenggarakan pada Jumat (15/10/2021), Devy Andrie Yheanne selaku Country Leader of Communications & Public Affairs Johnson & Johnson Indonesia membocorkan peranan perusahaan untuk mempertahankan produktivitas karyawannya.