Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Perusahaan Akan Melakukan PHK Terhadap Karyawan, Hati-hati!

Ilustrasi pekerja di phk (wsj.com)
Ilustrasi pekerja di phk (wsj.com)

Mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK mungkin menjadi hal yang sangat dihindari oleh hampir semua pekerja. Tidak ada yang ingin kehilangan pekerjaannya akibat di-PHK.

Sayangnya, PHK masih terus terjadi di beberapa perusahaan yang mengalami pailit dalam urusan keuangan. Kamu dapat melihat perusahaan mana saja yang mungkin sudah memberikan sinyal untuk melakukan PHK pada pekerjannya melalui beberapa tips yang berikut ini.

1. Pembiayaan esensial dikurangi secara signifikan

Ilustrasi beberapa gepok uang (Unsplash.com/Mufid Majnun)
Ilustrasi beberapa gepok uang (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Pembiayaan esensial sejatinya merupakan hal pokok yang dimiliki perusahaan. Hal ini bisanya berkaitan dengan asuransi pekerja, biaya transportasi, biaya makan, dan lain sebagainya.

Para pekerja patut curiga bila dana yang digunakan untuk keperluan esensial justru banyak dikurangi. Hal ini bisa saja menjadi sinyal bahwa perusahaan sedang mengalami pailit keuangan.

2. Pembayaran gaji terlambat

Ilustrasi menerima gaji (Unsplash/Viacheslav Bublyk)
Ilustrasi menerima gaji (Unsplash/Viacheslav Bublyk)

Perusahaan memiliki kewajiban untuk dapat membayar gaji pekerjanya sesuai tanggal yang sudah ditetapkan. Hal ini menjadi rapor merah bila perusahaan justru terlambat dalam membayarkannya.

Perusahaan besar biasanya tidak akan sampai terlambat dalam membayarkan gaji apabila tidak ada masalah dalam keuangannya. Oleh sebab itu, hal ini bisa menjadi sinyal pailit dari perusahaan tersebut.

3. Atasan mengundurkan diri

Ilustrasi seorang bos (Unsplash/Hunters Race)
Ilustrasi seorang bos (Unsplash/Hunters Race)

Ada banyak alasan mengapa atasan perusahaan memutuskan untuk mengundurkan diri. Meski demikian, biasanya selalu saja ada masalah yang menyertai hal tersebut.

Kamu perlu curiga bila pengunduran diri atasan tersebut juga diikuti dengan banyaknya masalah dalam urusan keuangan perusahaan. Hal ini bisa membuat perusahaan mengalami pailit keuangan hingga terpaksa melakukan PHK pada pekerjanya.

4. Banyak aset perusahaan dijual

ilustrasi penjualan aset perusahaan (Unsplash/Amy Hirschi)
ilustrasi penjualan aset perusahaan (Unsplash/Amy Hirschi)

Perusahaan memiliki aset-aset berharga yang tentunya dijadikan pendukung di dalamnya. Aset tersebut nantinya akan terus bertambah seiring berkembangnya perusahaan tersebut.

Bila hal tersebut justru terjadi secara terbalik, kamu perlu mempertanyakannya. Aset-aset perusahaan yang dijual juga bisa menjadi tanda bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam keuangan.

5. Tidak ada rekrutmen pekerja baru

Ilustrasi rekrutmen karyawan baru (Unsplash/Amy Hirschi)
Ilustrasi rekrutmen karyawan baru (Unsplash/Amy Hirschi)

Setiap tahunnya biasanya perusahaan aktif dalam melakukan rekrutmen pekerja baru. Hal ini tentu untuk mendukung berkembangnya perusahaan yang ada.

Jika dalam beberapa waktu rekrutmen tersebut semakin dikurangi, bisa jadi hal ini merupakan sinyal bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. Mengurangi pekerja pun dijadikan opsi untuk mengurangi anggaran yang ada.

 

Kamu tentunya harus memiliki opsi terbaik apabila sewaktu-waktu harus mengalami pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan. Jangan sampai tidak memiliki kesiapan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us