Toxic productivity adalah kondisi di mana seseorang terus bekerja secara berlebihan hingga mengorbankan kesehatan fisik dan mentalnya. Menurut Jennifer Moss, penulis buku Why Are We Here?: Creating a Work Culture Everyone Wants, toxic productivity terjadi ketika seseorang merasa harus terus produktif, bahkan jika itu berdampak negatif pada dirinya sendiri. Masalahnya, ada banyak perusahaan yang justru mendorong budaya ini secara gak sadar.
Sebagian besar perusahaan mungkin menganggap produktivitas tinggi sebagai hal positif. Namun, ketika karyawan dipaksa atau merasa harus bekerja tanpa henti demi memenuhi ekspektasi yang gak realistis, ini justru bisa merusak kesejahteraan mereka, lho.
Menurut Moss, bekerja terlalu lama justru bisa mengurangi produktivitas seseorang dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda perusahaan yang menerapkan toxic productivity. Jika tempat kerjamu memiliki beberapa ciri berikut, mungkin saatnya untuk lebih waspada.