Hustle culture, atau budaya kerja keras yang berlebihan, kini semakin populer di kalangan anak muda. Konsep ini sering kali mempromosikan gaya hidup sibuk, di mana waktu luang dianggap sebagai kemewahan dan kesuksesan harus diraih dengan pengorbanan tanpa henti. Meskipun terlihat menginspirasi, kenyataannya hustle culture bisa membawa banyak dampak negatif yang sering diabaikan. Jika tidak hati-hati, kamu bisa terjebak dalam pola pikir yang merugikan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialmu.
Sebagai generasi yang hidup di era digital dengan tekanan kompetisi yang tinggi, kita perlu menyadari sisi gelap dari hustle culture ini. Berikut adalah lima dampak negatif yang sering kali tidak disadari, namun bisa menghancurkan kebahagiaan dan kualitas hidupmu.