Kerja keras memang penting. Tapi kerja cerdas jauh lebih krusial, apalagi di era hybrid sekarang. Banyak orang fokus banget sama to-do list dan task harian, tapi lupa satu hal penting: eksistensi. Salah satu cara paling gampang biar tetap terlihat di kantor adalah lewat meeting. Tapi sayangnya, banyak yang masih nganggep meeting itu beban, formalitas doang, atau bahkan buang waktu. Di beberapa kasus, memang ada meeting yang terkesan gak efektif.
Tapi bukan berarti semua meeting bisa dilewatkan begitu aja. Gak hadir di meeting bisa bikin reputasi kerja menurun, dan yang lebih bahaya, bisa bikin dilupain. Padahal udah kerja mati-matian, tapi karena gak pernah muncul di ruang diskusi, akhirnya gak dilirik atasan.
Meeting bukan cuma soal ngomong atau dengerin, melainkan juga tentang nunjukin keterlibatan, inisiatif, dan komitmen ke tim. Di situlah momen bisa bangun koneksi, kasih masukan, atau sekadar ngasih gestur aktif. Jangan sampai karena terlalu fokus kerja di balik layar, eksistensi malah tenggelam. Berikut lima alasan kenapa skip meeting bisa jadi blunder buat perkembangan karier.