5 Efek Samping Pembagian Beban Kerja yang Tidak Merata

Intinya sih...
Stres dan kelelahan pada pihak tertentu
Kinerja dan produktivitas mengalami penurunan
Konflik dan ketegangan yang terjadi di dalam tim
Lingkungan kerja beserta lika-liku yang ada di dalamnya seringkali menghadirkan tantangan tersendiri. Contohnya saja kita dihadapkan dengan pembagian beban kerja yang tidak merata. Beberapa orang mungkin memperoleh beban pekerjaan yang ringan. Sedangkan beberapa lainnya terbebani oleh proyek-proyek berat.
Pembagian kerja yang tidak merata ini sering dianggap sebagai fenomena lumrah. Tapi di balik pembagian yang tidak merata tersebut, sudah tentu terdapat dampak negatif yang menyertai. Bahkan berpotensi menjadi konflik dan perselisihan dalam jangka panjang. Apa saja efek samping pembagian beban kerja yang tidak merata? Berikut diantaranya.
1. Stres dan kelelahan pada pihak tertentu
Seringkali kita menjumpai pembagian beban kerja yang tidak merata dalam dunia kerja. Beberapa orang cenderung terbebani oleh pekerjaan yang mudah diselesaikan. Adapun beberapa orang lainnya terbebani oleh proyek-proyek berat dan menguras banyak energi.
Pembagian kerja yang tidak adil pada akhirnya akan memicu dampak negatif. Tidak terkecuali dengan stres dan kelelahan yang terjadi pada pihak-pihak tertentu. Jika orang atau sekelompok kecil memikul beban berlebih, mereka rentan mengalami kelelahan fisik dan mental, yang berujung pada menurunnya kualitas pekerjaan.
2. Kinerja dan produktivitas mengalami penurunan
Kita terlalu sering mendapati pembagian kerja yang sebenarnya sudah tidak seimbang. Bahkan pembagian ini cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu yang berkepentingan. Sebenarnya, pembagian kerja dengan cara seperti ini pada akhirnya akan menimbulkan efek samping yang mempengaruhi kualitas kerja itu sendiri.
Mengapa demikian? Karena saat sudah tidak seimbang, kinerja dan produktivitas mengalami penurunan. Tim yang tidak seimbang dalam beban kerja akan mengalami kesulitan mencapai target karena sebagian anggota terlalu kewalahan. Mereka tidak mampu memaksimalkan potensinya dalam meraih tujuan.
3. Konflik dan ketegangan yang terjadi di dalam tim
Ketika lingkungan kerja berjalan kondusif, tentu lebih mudah dalam merealisasikan tujuan. Tapi ini juga kembali lagi pada pembagian kerja yang adil dan merata. Lantas, apa jadinya jika pembagian yang adil dan merata tersebut tidak tercapai? Mungkinkah terdapat efek samping di baliknya?
Lingkungan kerja yang berjalan demikian akan menghadirkan konflik dan ketegangan yang terjadi di dalam tim. Ketimpangan beban kerja dapat menimbulkan rasa tidak adil dan memicu konflik antaranggota. Rasa frustasi dan ketidakadilan dapat merusak solidaritas yang sudah terbangun.
4. Menurunnya motivasi dan moral tim
Sampai kapan pembagian kerja yang tidak merata dalam suatu tim dianggap wajar? Tanpa sadar banyak orang menormalisasikan situasi demikian ini. Sudah tentu ini menjadi catatan penting yang wajib diingat. Karena pembagian kerja yang tidak merata pada akhirnya akan menimbulkan dampak negatif.
Salah satu yang bisa diamati adalah menurunnya motivasi dan moral tim. Seseorang yang merasa diberi beban kerja berlebih merasa dirinya tidak dihargai. Sementara yang memperoleh beban terlalu ringan merasa dilakukan kemampuannya dan tidak dilibatkan lebih jauh. Keduanya menu yang menyebabkan penurunan motivasi dan kepuasan kerja.
5. Dapat menimbulkan terjadinya burnout
Dalam suatu tim atau lingkungan profesional, pasti terdapat pembagian bahan kerja yang harus segera diselesaikan. Pembagian beban kerja seharusnya dilakukan secara merata. Setiap orang memikul beban tanggung jawab yang wajib diselesaikan bersama.
Namun yang terjadi, terkadang lingkungan kerja justru melakukan pembagian beban yang tidak merata. Pola seperti ini yang pada akhirnya dapat menimbulkan burnout. Pekerja yang terus-menerus diberi beban berat bisa mengalami kelelahan fisik dan mental yang susah untuk dipulihkan.
Pembagian beban kerja yang tidak merata tentu memiliki efek samping. Bahkan dapat mempengaruhi keseimbangan mental dan pikiran. Sudah tentu ini menjadi situasi yang wajib diwaspadai. Jika dibiarkan, ketidakseimbangan beban kerja bisa merusak fondasi tim secara perlahan.