Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria pesimis (pixabay.com/lukasbieri)

Di tengah pandemi yang berlangsung, banyak orang berlomba untuk menjadi produktif. Banyaknya jadwal kosong, membuat orang - orang kembali menyusun jadwal kebiasaan yang sehat, melakukan aktifitas baru, dan mengembangkan potensi diri. Tentunya bersifat produktif membawa banyak manfaat.

Tapi ternyata, jika kamu terlalu produktif juga tidak bagus, lho! Menurut Dr. Julie Smith, ada istilah toxic productivity yang berarti terlalu terobsesi untuk mengembangkan diri secara radikal dan tidak pernah puas dengan apa yang dilakukan. Hal ini tentunya tidak baik bagi kesehatan mentalmu. Nah apa saja tanda dari toxic productivity?  Yuk,  cek daftar di bawah ini.

1. Selalu terobsesi untuk produktif

pixabay.com/JESHOOTS-com

Menjadi produktif memang bagus untuk pengembangan dirimu. Tapi, jika kamu terlalu terobsesi untuk produktif, apalagi sampai mengabaikan lingkungan sekitar, itu juga tidak baik. 

2. Merasa bersalah jika tidak produktif

Editorial Team

Tonton lebih seru di