Di dunia kerja, bullying gak selalu berbentuk teriakan atau perlakuan kasar yang terang-terangan. Kadang, perilaku kecil yang tampak sepele justru bisa melukai secara perlahan. Tanpa disadari, budaya saling ledek, komentar iseng, atau perlakuan diskriminatif bisa menciptakan lingkungan kerja yang toxic dan membuat seseorang merasa tidak dihargai.
Perilaku ini mungkin dianggap remeh, tetapi dapat menumpuk dan merusak kesehatan mental, martabat, serta produktivitas karyawan. Berikut lima hal sepele yang sering dianggap “biasa”, tapi sebenarnya termasuk bentuk bullying di tempat kerja.
