6 Hal yang Perlu Dilakukan saat Usahamu Sepi

Sepinya usaha yang menjadi tumpuan hidupmu dan keluarga pastinya bikin sedih serta ketar-ketir. Mau sampai kapan usaha sepi begini? Pendapatan yang diperoleh tidak seberapa bahkan boleh jadi kalah dari biaya operasionalnya.
Jangankan bila ini usaha pertamamu, orang yang sudah berpengalaman pun tetap bisa berhadapan dengan kenyataan usahanya gak berjalan sesuai rencana. Apa yang harus kamu lakukan dalam situasi seperti ini? Sebelum buru-buru memutuskan tutup, pahami hal yang perlu dilakukan saat usahamu sepi.
1. Tidak menambah stok dagangan dulu
Optimis boleh, tetapi jangan menutup mata terhadap stok dagangan di ruang penyimpanan yang masih menumpuk. Daripada berpikir untuk menambah stok, lebih baik kamu fokus mencari cara buat menghabiskan stok lama dulu. Apalagi kalau produknya cepat rusak, seperti makanan.
Hindari kerugian besar jika produk tetap tidak terjual sampai batas maksimal penyimpanannya. Pun lihat kembali kesepakatan antara dirimu dengan produsen. Bagus bila barang yang tak laku tinggal dikembalikan tanpa kamu perlu menanggung kerugian apa pun.
Apabila mereka menuntut pembayaran penuh, kerugianmu menjadi gak terhitung. Kalau untung belum tentu dapat, minimal jangan rugi besar-besaran. Kerugian dalam jumlah besar merupakan penyebab utama usaha gulung tikar.