5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance 

Yuk, perhatikan kesehatan di tengah jadwal yang padat! 

Menulis lepas atau freelance writing kerap kali dipandang sebagai pekerjaan yang mudah karena hanya memerlukan seseorang untuk duduk dan menulis. Padahal, pekerjaan menulis itu cukup memakan waktu dan tenaga sampai banyak penulis freelance yang lupa menjaga kesehatan mereka ketika bekerja.

Apa saja hal-hal terkait kesehatan yang perlu diperhatikan dirimu sebagai penulis freelance? Bagaimana cara untuk menjaga diri agar tetap sehat sambil melakukan pekerjaan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Hindari duduk terlalu lama

5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai penulis, kamu pasti menghabiskan waktu yang lama dengan duduk. Bahkan ketika kamu tidak sedang bekerja sekalipun, kamu akan duduk untuk melakukan aktivitas lainnya seperti berkendara, menonton TV, dan makan. Padahal, duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah pada kesehatan. Kurangnya gerak badan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, gula darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menetapkan timer yang menunjukkan waktu kapan kamu harus berdiri. Misalnya, kamu menetapkan timer untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap 30 menit. Kamu juga bisa mengurangi waktu duduk dengan memanfaatkan fitur text-to-speech agar kamu tidak perlu terus-menerus duduk untuk menulis.

2. Perhatikan postur tubuh

5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance ilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Biasanya, ketika penulis sedang tenggelam dalam tulisannya, mereka tidak akan sadar dengan postur tubuhnya. Jika kamu punya kebiasaan yang sama, kamu harus menghilangkan kebiasaan itu. Alasannya adalah postur tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan masalah-masalah tersendiri pada tubuh, mulai dari membuat sakit leher hingga sakit kepala.

Ketika kamu sedang menulis, pastikan bahwa kamu selalu duduk tegak dengan bahu ditarik ke belakang dan kaki menapak di lantai. Pastikan juga layarmu berada sejajar dengan pandangan. Kamu dapat menetapkan timer untuk mengingatkanmu mengecek postur tubuh secara berkala.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Freelance Writer untuk Kamu yang Hobi Nulis

3. Perhatikan kesehatan mata

dm-player
5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Bench Accounting)

Di zaman yang serba digital ini, ada kemungkinan besar kamu menulis menggunakan laptop atau komputer. Meskipun kamu menulis menggunakan kertas, tetap akan ada waktu di mana kamu membutuhkan riset melalui perangkat digital.

Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada mata hingga sakit kepala. Karenanya, kamu harus menerapkan aturan 20-20 ketika sedang menulis, yaitu dengan mengalihkan pandangan setiap 20 menit dan melihat benda jauh selama 20 detik. Jangan melihat layar dari jarak yang dekat. Atur pula pencahayaan layar agar tidak terlalu terang dan selalu ingat untuk menggunakan font yang besar dan mudah terbaca.

4. Perbanyak minum air putih

5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance ilustrasi seseorang minum air (pexels.com/Artem Podrez)

Menulis adalah pekerjaan yang cukup memakan waktu. Karenanya, kadang penulis lupa untuk minum air yang cukup. Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa kurang minum air bisa membuat tubuh mudah terserang penyakit. Kurangnya air putih juga bisa memperlambat kerja otak dan membuat penulis kesulitan dalam melakukan pekerjaannya.

Kalau kamu adalah salah satu penulis yang suka melupakan minum air, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah air ke tubuh. Salah satu cara pertama adalah dengan meletakkan botol minum di samping tempatmu bekerja agar kamu selalu ingat untuk minum dan dapat dengan mudah menjangkau minuman. Pasang timer untuk mengingatkan waktu minum. Gunakan juga aplikasi yang berfungsi sebagai pengingat dan pencatat kadar air yang sudah diminum.

5. Tidur yang cukup

5 Tips Menjaga Kesehatan sebagai Penulis Freelance ilustrasi seseorang tidur di tengah belajar (pexels.com/Monstera)

Setiap penulis punya jadwal kerjanya masing-masing. Ada yang suka menulis di pagi hari, di sore hari, dan ada pula yang merasa lebih mudah mendapat inspirasi ketika bekerja mendekati waktu subuh. Kapanpun kamu ingin menulis, selalu ingat untuk beristirahat dan tidur yang cukup.

Salah satu cara terampuh untuk bisa mendapatkan tidur yang cukup adalah dengan menetapkan jadwal kegiatan setiap harinya. Buatlah target jam-jam di mana kamu harus menulis, mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus keperluan lainnya, beristirahat, dan tidur.

Menjadi penulis freelance bisa menyita banyak waktu dan perhatian. Namun, itu bukan berarti kamu harus melupakan kesehatanmu. Semoga kelima tips di atas bisa membantumu menjaga kesehatan sebagai penulis freelance, ya! Selamat menulis dan sehat selalu!

Baca Juga: 5 Jenis Artikel yang Freelance Writer Harus Ketahui 

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya