“Masa depan digital Indonesia tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tapi oleh orang-orang di baliknya. Melalui MagangHub, kami ingin membuka ruang belajar bagi generasi muda untuk beradaptasi, berkembang, dan menjadi pemimpin masa depan di dunia digital,” katanya.
IDstar Dukung MagangHub Kemnaker, Persiapkan Future Leaders Indonesia

- Program MagangHub menjembatani kesenjangan kompetensi antara pendidikan dan dunia kerja
- IDstar menerima lebih dari 60 peserta magang, memberikan pengalaman proyek nyata dan pembelajaran industri digital
- Partisipasi IDstar dalam MagangHub memperkuat pilar people, mencetak talenta future-ready untuk pasar global
Di tengah percepatan transformasi digital, kebutuhan akan talenta muda yang siap menghadapi industri masa depan semakin mendesak. Tidak cukup hanya memahami teori, generasi baru harus merasakan langsung ritme dunia kerja, mulai dari dinamika proyek, proses adaptasi, hingga bagaimana teknologi digunakan untuk memecahkan masalah nyata. Program MagangHub, inisiatif nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut melalui pengalaman pemagangan berbasis industri yang lebih terstruktur dan masif.
Tahun ini, MagangHub memasuki Batch III dengan cakupan yang semakin luas. Lebih dari 6.542 perusahaan/kementerian/lembaga membuka kesempatan magang dengan total kuota 13.652 peserta. Angka ini bukan hanya menunjukkan antusiasme industri, tetapi juga kesadaran kolektif bahwa membangun kualitas SDM berarti membangun masa depan Indonesia. Dalam ekosistem inilah IDstar, perusahaan teknologi yang fokus pada solusi IT outsourcing dan intelligent automation, turut mengambil bagian.
1. Kolaborasi pendidikan dan industri kerja

Program MagangHub dirancang untuk menjawab tantangan klasik dunia pendidikan, yakni kesenjangan kompetensi antara bangku kuliah dan dunia kerja. Sekjen Kemnaker, Cris Kuntadi menyebut program ini sebagai langkah konkret untuk mencapai target 100 ribu peserta Program Pemagangan Nasional tahun 2025, dengan lebih dari 1.500 peserta lolos Batch I dan 62.754 peserta di Batch II.
Di sisi industri, partisipasi IDstar menunjukkan bahwa perusahaan teknologi tidak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga pada pembangunan ekosistem SDM yang kuat. CEO Ferdinand Prasetyo menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting.
Bagi banyak mahasiswa, kesempatan ini menjadi pintu masuk ke dunia profesional yang sesungguhnya. Di mana teknologi, bisnis, dan kreativitas saling berkaitan.
2. Belajar dari proyek nyata, bukan sekadar simulasi

Sejak mengikuti program MagangHub, IDstar telah menerima lebih dari 60 peserta magang dari berbagai universitas di Indonesia. Para peserta langsung ditempatkan di divisi strategis, seperti marketing, talent acquisition, business development, dan technical sales.
Penempatan ini bukan hanya formalitas. Para peserta benar-benar terlibat dalam proyek aktual, didampingi oleh mentor internal, dan mempelajari bagaimana sebuah perusahaan teknologi bekerja sehari-hari. Mulai dari riset pasar, penyusunan strategi bisnis, hingga proses integrasi teknologi pada berbagai klien.
Dengan pendekatan ini, peserta magang bisa merasakan dinamika industri digital yang sesungguhnya: cepat, adaptif, dan penuh tantangan. Pengalaman seperti inilah yang sering kali tidak didapatkan di ruang kelas, namun sangat dibutuhkan untuk membangun kompetensi yang relevan.
3. Menyiapkan future-ready digital talent

IDstar dikenal melalui dua pilar besar, yaitu teknologi dan solusi. Namun keikutsertaan dalam MagangHub menegaskan pilar ketiga yang sering kali menjadi penentu keberlanjutan perusahaan, yakni people. Brand Marketing Manager, Fitto Priestaza menyampaikan,
“MagangHub bukan sekadar program magang, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi profesional yang tangguh dan berdaya saing global.”
Dengan memberi akses belajar kepada mahasiswa dan lulusan baru, IDstar membantu mencetak talenta yang future-ready: mampu berpikir kritis, adaptif terhadap teknologi baru, dan siap berkompetisi di pasar global yang tanpa batas. Selain itu, program ini juga memperkuat misi perusahaan: empowering Indonesia’s digital future melalui pemberdayaan talenta dan pemanfaatan teknologi.
Partisipasi aktif IDstar menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat memainkan peran strategis, bukan hanya menghasilkan teknologi, tetapi juga membangun manusia yang kelak akan menggerakkan roda inovasi. MagangHub bukan hanya sebuah program, tetapi ekosistem yang menyatukan harapan generasi muda, kebutuhan industri, dan komitmen pemerintah dalam satu ruang yang sama. Melalui kolaborasi dengan IDstar, program ini membuktikan bahwa masa depan digital Indonesia tidak dibangun oleh teknologi semata, tetapi oleh kualitas talenta yang memahaminya.


















