Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 5 Jalur Masuk TNI, Mulai dari Tamtama hingga Perwira

Ilustrasi prajurit TNI (instagram.com/puspentni)
Ilustrasi prajurit TNI (instagram.com/puspentni)
Intinya sih...
  • Tamtama: jalur masuk TNI untuk lulusan SMP, dengan pendidikan 4-5 bulan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) dan kesempatan meneruskan ke Sekolah Calon Perwira (Secapa).
  • Bintara: jalur masuk TNI untuk lulusan SMA, dengan pendidikan 5 bulan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) dan kesempatan meneruskan ke Sekolah Calon Perwira (Secapa).
  • Taruna: jalur masuk TNI dengan pendidikan 4 tahun di Akademi TNI AD, AU, atau AL serta gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dan pangkat Letnan Dua (Letda) setelah lulus.

Apakah kamu bercita-cita mengabdikan diri kepada negara melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI)? Jika iya, penting untuk mengetahui jalur-jalur yang bisa ditempuh untuk bergabung. TNI membuka kesempatan ini melalui berbagai jenjang, mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Perwira.

Masing-masing jalur memiliki persyaratan, tahapan seleksi, dan jenjang pendidikan yang berbeda sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang akan diemban. Artikel ini akan membahas lima jalur masuk TNI yang perlu kamu ketahui. Simak, yuk!

1. Tamtama TNI

Ilustrasi prajurit TNI (tniad.mil.id)
Ilustrasi prajurit TNI (tniad.mil.id)

Tamtama merupakan jalur masuk TNI yang ditujukan bagi lulusan minimal SMP yang ingin memulai karier militer. Melalui jalur ini, calon prajurit akan mengikuti pendidikan singkat dan akan menjadi prajurit dengan pangkat terendah, atau satu tingkat di bawah Bintara.

Para calon Tamtama akan menempuh pendidikan selama 4 hingga 5 bulan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) untuk dibekali materi mengenai dasar keprajuritan, pengetahuan militer umum, serta taktik dan teknik pertempuran dasar yang perlu dikuasai sebagai Tamtama TNI.

Setelah lulus dari Secata, kamu akan mendapatkan pangkat sebagai Prajurit Dua (Prada) dan juga berkesempatan untuk meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) sebagai bintara untuk memperoleh pangkat yang lebih tinggi. Sama seperti jenis penerimaan lainnya, kamu pun bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti rekrutmen tamtama TNI secara online melalui situs resmi rekrutmen TNI.

2. Bintara TNI

Ilustrasi prajurit TNI (tniad.mil.id)
Ilustrasi prajurit TNI (tniad.mil.id)

Jalur masuk TNI yang terbuka untuk lulusan SMA atau sederajat, yaitu Bintara atau berada di posisi strategis dalam komando tingkat menengah. Nantinya, kamu akan menempuh pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) sebelum dinyatakan lulus dan menyandang pangkat sebagai Sersan Dua.

Apabila tertarik untuk melanjutkan pendidikan agar mendapatkan pangkat yang lebih tinggi, kamu pun bisa meneruskan pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) untuk mendapatkan pangkat sebagai Letnan Dua (Letda). 

Untuk mendaftarkan diri melalui jenis penerimaan ini, kamu perlu membuka situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih seleksi Bintara TNI untuk mengikuti proses rekrutmen yang biasanya diadakan setiap tahun. Persyaratan umum meliputi usia, tinggi badan, kesehatan, dan kelulusan dari sekolah menengah atas.   

3. Taruna TNI

Ilustrasi prajurit TNI (tni.mil.id)
Ilustrasi prajurit TNI (tni.mil.id)

Jalur masuk TNI berikutnya yang perlu kamu ketahui yaitu dengan menjadi taruna atau taruni dengan menempuh masa pendidikan di Akademi TNI selama 4 tahun. Pendidikan taruna masing-masing angkatan bersenjata atau matra dilakukan di tempat yang berbeda.

Taruna TNI AD di Akademi Militer Magelang, Taruna TNI AU di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, dan Taruna TNI AL di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. Bagi lulusan SMA sederajat yang bercita-cita untuk menjadi seorang TNI, bisa mendaftarkan diri melalui jenis penerimaan ini dan menyandang gelar sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dan pangkat Letnan Dua (Letda) ketika lulus dari Akademi TNI.

4. Pa PK TNI

Ilustrasi prajurit TNI (instagram.com/puspentni)
Ilustrasi prajurit TNI (instagram.com/puspentni)

Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI (Pa PK TNI) merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi untuk membentuk seorang perwira yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bagi lulusan D-III, D-IV, dan S1 dari semua jurusan yang tertarik untuk menjadi seorang TNI, bisa menggunakan jalur penerimaan ini untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI.

Setelah menjalani pendidikan selama kurang lebih 7 bulan dan dinyatakan lulus, nantinya kamu akan menjadi Perwira Pertama (PAMA) dengan pangkat Letnan Dua (Letda) dan ditempatkan sesuai dengan keahlian atau keilmuan yang kamu kuasai. 

Kamu bisa mendaftar melalui jalur penerimaan ini dengan mengakses laman rekrutmen-tni.mil.id dan memilih jalur seleksi Pa PK TNI yang terdapat di halaman utama untuk melihat persyaratan, lokasi, jadwal, dan kebutuhan yang perlu kamu persiapkan.

5. Pa PSDP TNI

Ilustrasi pesawat tempur (unsplash.com/Fasyah Halim)
Ilustrasi pesawat tempur (unsplash.com/Fasyah Halim)

Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek (Pa PSDP) TNI adalah salah satu pendidikan pertama perwira terpilih bagi lulusan SMA atau sederajat yang tertarik untuk menjadi prajurit TNI.

Jika lulus melalui jenis penerimaan ini, nantinya kamu akan menempuh waktu pendidikan selama kurang lebih 29 bulan di Akmil Magelang, Lanud Sulaiman Bandung, serta Lanud Adisutjipto, dan diangkat menjadi prajurit TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Selanjutnya, kamu akan menjalankan tugas ikatan dinas selama jangka waktu 10 tahun sebelum diberikan pilihan untuk tetap berkarier di TNI atau ingin mengakhiri ikatan dinas. Untuk menempuh jenis penerimaan ini, kamu bisa mengikuti alur pendaftarannya melalui situs rekrutmen-tni.mil.id dan memilih Pa PSDP TNI pada jenis penerimaan yang tersedia di halaman utama.

Dengan memahami lima jalur masuk TNI ini, kamu bisa mempersiapkan diri sejak dini sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki. Setiap jalur masuk TNI memiliki persayaratan berbeda, maka pastikan membaca dengan teliti sebelum mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us