Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/glvrdru
Unsplash.com/glvrdru

Apa motivasi utamamu dalam bekerja? Gak salah juga kalau kamu langsung menjawab, "Uang!" Memang hidup kita semua membutuhkan uang yang gak sedikit, kan? 

Namun bila motivasimu dalam bekerja cuma tentang uang, hati-hati. Bisa-bisa dedikasimu pada pekerjaan menjadi kurang. Jadi ingin tahu apakah kamu sudah termasuk berdedikasi tinggi pada pekerjaan atau belum? Cek saja dari lima tanda berikut ini.

1. Gak keberatan untuk memperbaiki cara dan hasil kerjamu

Unsplash.com/brodojon

Kamu bukan sedang menjadi perfeksionis. Namun kamu juga tahu perbaikan-perbaikan kadang memang diperlukan. Bila kamu gak pernah mau melakukannya, itu akan buruk untuk dirimu sendiri maupun kantormu.

Jadi, kamu bersikap cukup terbuka pada arahan atau kritik atasan. Kamu gak cepat tersinggung. Kamu paham koreksi seperti itu adalah hal biasa dalam situasi kerja bersama.

2. Bisa menjalin hubungan baik dengan klien dan rekan kerja

Unsplash.com/nastyakamil

Kamu tahu bahwa baik klien maupun rekan kerjamu sangatlah penting untuk kelancaran pekerjaanmu sendiri. Sikap yang buruk pada mereka hanya akan menghambat tugas-tugasmu. Maka gak ada tuh, sikap arogan yang kamu tunjukkan.

Kamu selalu bisa membahas baik-baik persoalan apa pun dengan klien maupun rekan kerjamu. Tahu gak? Sikapmu ini bikin mereka nyaman banget lho, memberikan kepercayaan padamu. Pertahankan, ya!

3. Tetap profesional dalam bekerja dengan atau tanpa diawasi atasan

Unsplash.com/sivvers93

Hayo, apakah kamu seketika bermalas-malasan kalau atasan lagi gak di kantor? Wah, kalau ya, berarti kamu kurang berdedikasi pada pekerjaan nih. Kamu harus berubah, ya!

Dengan atau tanpa diawasi oleh atasan, kamu harus tetap bekerja dengan baik. Itu kan, memang sudah menjadi tugasmu. Jangan sampai kamu cuma mau gajinya dan bersikap kurang bertanggung jawab pada tugas-tugasmu.

4. Gak cuma mementingkan penghasilan melainkan juga dampak positif pekerjaanmu bagi banyak orang

Unsplash.com/yasmina

Seperti disebutkan di awal, faktor gaji memang penting. Kamu membutuhkannya untuk membiayai hidup. Namun bukan cuma itu yang penting bagimu.

Kamu gak bisa mengabaikan tentang seberapa berdampak pekerjaanmu pada kehidupan. Jika pekerjaan itu sangatlah penting untuk orang banyak, kamu siap melakoninya meski ada pekerjaan lain yang menjanjikan penghasilan lebih besar.

5. Gak bersikap antipati pada lembur

Unsplash.com/elmeng

Tentu saja ini gak berarti kamu mau diminta lembur terus. Bagaimanapun, kamu manusia biasa yang bisa merasa capek. Kalau lembur terus, bisa-bisa kamu malah sakit karena kelelahan fisik dan psikis.

Namun paling tidak, kamu gak langsung kesal saban diminta untuk lembur. Kamu mengerti bahwa lembur kadang memang diperlukan. Toh, kamu juga mendapatkan uang lembur. 

Nah, sudah ketahuan kan, seberapa besar dedikasimu pada pekerjaan? Makin banyak poin yang kamu banget, dedikasimu makin gak diragukan lagi. Atasanmu pasti bangga banget sama kamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team