Dikutip dari Nafis Murdika, S. Psi. MBTI atau Myer Briggs Type Indicator adalah salah satu alat tes psikologi yang bertujuan untuk mengetahui tipe kepribadian manusia, skala ini dikembangkan berdasarkan teori kepribadian dari Carl Gustav Jung. Ada 4 dimensi utama dalam MBTI yang saling berlawanan (dikotomi), walaupun berlawanan sebenarnya kita memiliki semuanya, hanya saja kita lebih cenderung pada salah satu arah tertentu.
Tipe yang pertama sudah seringkali kita dengan yaitu Ektrovert (E) vs Introvert (1). Dimensi EI melihat tipe kepribadian kita ke dalam dan ke luar. Ekstrovert cenderung suka bergaul, menyenangi dunia sosial, dan beraktivitas dengan orang lain. Sedangkan Introvert lebih cenderung ada dalam dunianya sendiri, mereka suka merenung, membaca, menulis, dan penuh konsentrasi serta fokus.
Tipe yang kedua adalah Sensing (S) vs Intuition (I). Sensing berorientasi pada pemrosesan data yang bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, dan apa adanya. Sensing bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sedangkan Intuition memiliki kecenderungan untuk memproses data dengan melihat hubungan, pemikir abstrak, dan konseptor. Mereka fokus pada imajinasi, cara-cara unik, dan fokus masa depan.
Tipe yang ketiga ini bertujuan untuk melihat bagaimana orang mengambil keputusan yaitu ada Thingking (T) vs Feeling (F). Thingking cenderung menggunakan logika dan kekuatan analisa, mereka berorientasi pada tugas objektif, dan menerapkan prinsip yang konsisten. Sementara Feeling lebih melibatkan perasaan, empati, serta nilai yang diyakini, mereka berorientasi pada hubungan subjektif dan cenderung memihak, mereka bagus dalam menjaga hubungan.
Tipe yang keempat adalah Jugding (J) vs Perceiving (P) yang bisa melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging diartikan sebagai orang yang bertumpu pada rencana yang sistematis dan bertindak teratur, mereka bagus dalam penjadwalan dan penetapan struktur. Sedangkan Perveiving berorientasi pada fleksibilitas, spontanitas, dan kemampuan adaptasi, mereka bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.
Tentunya untuk mendapatkan hasil yang valid kamu harus melakukan tes ini sesuai metodologi ilmiah menurut psikologi. Namun jika kamu bisa mengenali diri secara jujur dan objektif barangkali kamu bisa menyimak saran profesi yang cocok untuk 16 tipe kepribadian menurut MBTI ini.