Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ibu bekerja (freepik.com/primagefactory)
Ilustrasi ibu bekerja (freepik.com/primagefactory)

Banyak ibu rumah tangga atau IRT yang memutuskan bekerja di luar rumah entah untuk bantu keuangan keluarga, kejar impian atau cari pengalaman baru. Tapi, gak bisa dipungkiri, meski ada banyak keuntungan, IRT yang kerja di luar rumah juga punya banyak tantangan. Apalagi bagi ibu rumah tangga harus bisa atur keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Waktu dan energi bisa habis buat kerja dan keluarga, jadi ibu harus pintar manage waktu biar bisa jalani peran ganda ini dengan baik. Nah, kalau kamu salah satunya, pasti tahu gimana rasanya hadapi berbagai tantangan ini. Tapi, banyak ibu yang bisa sukses jalani peran ganda ini, kok! 

1. Atur waktu yang super ribet

Ilustrasi susah atur waktu (freepik.com/freepik)

Masalah terbesar bagi ibu rumah tangga yang kerja di luar rumah adalah sulit ngatur waktu antara kerja dan urusan rumah. Pagi sampai sore kerja di kantor kadang harus mikirin anak-anak, masak, bersih-bersih, dan urusan rumah lainnya, ini bikin ibu kewalahan.

Ibu perlu bikin jadwal yang jelas, mulai dari pekerjaan rumah hingga tugas kantor. Kamu juga bisa pakai aplikasi atau alat bantu lain biar lebih mudah atur waktu. Jangan ragu minta bantuan suami atau anak-anak biar bisa bagi tugas, biar gak terlalu berat.

2. Tekanan sosial dan pandangan orang lain

Ilustrasi tekanan dari tetangga (freepik.com/wayhomestudio)

Nah, yang jadi masalah masih ada anggapan kalau tugas utama ibu cuma soal urusan rumah tangga dan keluarga. Jadi, saat seorang ibu memilih bekerja di luar rumah, kadang ada komentar negatif dari orang lain. Masih banyak yang menganggap ibu yang kerja di luar rumah gak bisa jadi ibu yang baik untuk anaknya.

Tantangan ini bikin ibu merasa cemas karena merasa kurang memberikan perhatian pada keluarga. Untuk menghadapinya, perlu ngobrol dan jelaskan kenapa kamu memilih bekerja. Dukungannya dari suami sangat penting, biar ibu gak merasa sendiri dalam menjalani peran ganda ini.

3. Cari keseimbangan antara karier dan keluarga

Ilustrasi ibu yang depresi dengan pekerjaan (freepik.com/odua)

Tantangan lainnya yang sering dihadapi ibu adalah menyeimbangkan karier dan keluarga. Ibu yang bekerja di luar rumah harus memilih antara sukses di karier atau jadi ibu yang selalu ada untuk keluarga. Ini bikin dilema, karena keduanya sama-sama penting.

Kunci dari masalah ini adalah komunikasi yang sehat antara ibu dan pasangan. Selain itu, ibu bisa mencoba cari pekerjaan yang lebih fleksibel atau atur jadwal supaya waktu untuk keluarga tetap terpenuhi.

4. Ibu sering lelah secara fisik dan mental

Ilustrasi ibu merasa lelah (freepik.com/milanmarkovic)

Kerja di luar rumah dan mengurus rumah tangga bikin ibu kelelahan secara fisik dan mental. Seharian bekerja, saat pulang langsung mengurus rumah pasti membuat ibu merasa capek. Ditambah ibu gak punya waktu untuk dirinya sendiri, sehingga bisa menambah stres.

Biar gak kelelahan, ibu juga perlu luangkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya sebentar. Bisa dengan olahraga ringan, meditasi, atau hanya nikmati waktu tanpa ada gangguan. Coba minta bantuan suami atau anak-anak biar saling bantu tugas rumah tangga.

5. Bingung atur keuangan keluarga

Ilustrasi ibu sedang atur keuangan (freepik.com/Drazen Zigic)

Bekerja di luar rumah pasti punya tambahan penghasilan, tapi juga nambahin tanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga. Jadi, meski ada tambahan penghasilan, mengatur anggaran rumah tangga tetap penting biar keuangan keluarga tetap sehat.

Coba buat rencana keuangan yang jelas. Ibu bisa belajar mengelola anggaran keluarga untuk memastikan pengeluaran tetap terkontrol dan keuangan keluarga jadi lebih stabil.

Ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah itu lebih menantang, tapi banyak kok ibu yang berhasil. Gimana siap jadi IRT sambil kerja? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team