Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Animal Behaviorist (unsplash.com/@mmeza)
ilustrasi Animal Behaviorist (unsplash.com/@mmeza)

Intinya sih...

  • Tugas dan tanggung jawab Animal Behaviorist. Seorang Animal Behaviorist bertugas menganalisis perilaku hewan, mencari penyebab di balik tindakan tertentu, lalu memberikan rekomendasi atau terapi.

  • Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan. Profesi ini menuntut pemahaman mendalam tentang psikologi hewan, ilmu biologi, hingga teknik modifikasi perilaku. Animal Behaviorist harus sabar, teliti, dan punya kemampuan observasi tinggi.

  • Peluang karier dan prospek gaji. Animal Behaviorist punya peluang karier di berbagai bidang. Dari sisi penghasilan, tarif bisa dihitung per sesi konsultasi, yang nilainya bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah heran kenapa kucingmu tiba-tiba agresif atau anjingmu selalu cemas saat ditinggal sendirian? Ada profesi khusus yang fokus mempelajari hal ini, yaitu Animal Behaviorist . Mereka bukan sekadar pecinta hewan, tapi pakar yang meneliti pola perilaku hewan dan membantu pemiliknya menemukan solusi saat hewan peliharaan mengalami masalah emosional atau perilaku.

1. Tugas dan tanggung jawab Animal Behaviorist

ilustrasi Animal Behaviorist (unsplash.com/@pray4bokeh)

Seorang Animal Behaviorist bertugas menganalisis perilaku hewan, mencari penyebab di balik tindakan tertentu, lalu memberikan rekomendasi atau terapi. Misalnya, membantu kucing yang terus-menerus menggaruk furnitur atau anjing yang menyalak berlebihan. Mereka bisa bekerja dengan pemilik hewan, dokter hewan, bahkan kebun binatang untuk memastikan kesejahteraan hewan tetap terjaga.

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi Animal Behaviorist (unsplash.com/@berzk)

Profesi ini menuntut pemahaman mendalam tentang psikologi hewan, ilmu biologi, hingga teknik modifikasi perilaku. Animal Behaviorist harus sabar, teliti, dan punya kemampuan observasi tinggi karena perilaku hewan sering kali subtil dan butuh analisis detail. Biasanya, kualifikasi akademis seperti gelar di bidang zoologi, etologi, atau psikologi hewan menjadi syarat penting. Selain itu, komunikasi dengan pemilik hewan juga krusial untuk memastikan solusi bisa diterapkan dengan baik.

3. Peluang karier dan prospek gaji

ilustrasi Animal Behaviorist (unsplash.com/@_aldifernandez_)

Animal Behaviorist punya peluang karier di berbagai bidang. Ada yang bekerja di klinik hewan, pusat pelatihan hewan, kebun binatang, hingga organisasi penyelamatan satwa. Seiring meningkatnya kesadaran soal animal welfare, permintaan profesi ini pun makin bertambah. Dari sisi penghasilan, tarif bisa dihitung per sesi konsultasi, yang nilainya bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung lokasi, pengalaman, dan kompleksitas kasus.

Di balik tingkah lucu atau aneh hewan peliharaan, sering ada alasan ilmiah yang bisa dijelaskan. Animal Behaviorist hadir untuk menjembatani pemilik dengan hewan mereka, supaya hubungan keduanya jadi lebih harmonis. Kalau kamu tertarik pada dunia hewan dan punya passion di bidang psikologi, profesi ini bisa jadi pilihan karier yang bukan hanya unik, tapi juga bermanfaat bagi banyak makhluk hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team