Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jobdesk Barista yang Jarang Diketahui, Gak Hanya Meracik Kopi!

ilustrasi kopi susu (pexels.com/Chevanon Photography)
ilustrasi kopi susu (pexels.com/Chevanon Photography)
Intinya sih...
  • Barista menjaga konsistensi rasa kopi dengan mengatur grind size, takaran kopi, suhu air, dan tekanan mesin espresso.
  • Mereka merawat dan membersihkan mesin espresso serta penggiling biji kopi setiap hari untuk menjaga performa alat.
  • Barista mengedukasi pelanggan tentang jenis kopi, memberi saran menu, dan multitasking dalam melayani pesanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Profesi barista sering dianggap hanya sekadar meracik kopi lalu menyajikannya dengan latte art yang estetik. Padahal, di balik secangkir kopi yang enak, ada banyak hal yang dilakukan seorang barista yang mungkin jarang diketahui.

Menjadi barista juga menuntut energi, ketelitian, dan kecepatan berpikir. Ada tanggung jawab besar yang memengaruhi pengalaman pelanggan di coffee shop. Yuk, lihat lebih dalam lima job desc barista yang sering kali luput dari perhatian!

1. Menjaga konsistensi rasa kopi

ilustrasi minum kopi (pexels.com/olly)
ilustrasi minum kopi (pexels.com/olly)

Kopi yang kamu minum di coffee shop favorit pasti punya rasa yang stabil, entah kamu pesan hari ini atau minggu depan. Itu bukan kebetulan, melainkan hasil kerja barista yang memastikan konsistensi rasa. Mereka harus paham grind size, takaran kopi, suhu air, sampai tekanan mesin espressonya.

Setiap perubahan kecil bisa bikin rasa kopi jadi berbeda. Misalnya, gilingannya terlalu halus, atau rasa jadi terlalu pahit. Kalau terlalu kasar, kopinya bisa hambar. Barista harus bisa cepat menyesuaikan setting mesin agar hasilnya tetap sama. Konsistensi inilah yang bikin pelanggan selalu balik lagi.

2. Merawat dan membersihkan mesin setiap hari

ilustrasi mesin kopi (pexels.com/Chevanon Photography)
ilustrasi mesin kopi (pexels.com/Chevanon Photography)

Mesin espresso bukan alat biasa, harganya bisa ratusan juta rupiah dan sangat sensitif. Barista bertanggung jawab penuh menjaga kebersihan dan performa mesin ini. Mereka harus rutin backflush mesin, membersihkan group head, steam wand, dan memastikan tidak ada residu kopi yang menempel.

Selain mesin, penggiling biji kopi juga harus sering dicek. Biji kopi yang berminyak bisa bikin grinder cepat kotor, dan kalau dibiarkan, rasa kopi akan terpengaruh. Jadi, pekerjaan barista bukan cuma soal menyajikan kopi, tapi juga merawat alat mahal yang jadi jantungnya kedai kopi.

3. Mengedukasi pelanggan

ilustrasi barista (pexels.com/Quark Studio)
ilustrasi barista (pexels.com/Quark Studio)

Barista sering kali jadi “pemandu” buat pelanggan yang belum terlalu paham soal kopi. Mulai dari menjelaskan perbedaan single origin dan blend, rasa kopi arabika vs robusta, sampai rekomendasi menu sesuai selera.

Ada pelanggan yang baru pertama kali datang dan bingung harus pesan apa. Di sinilah peran barista memberi saran dengan ramah supaya pelanggan merasa lebih percaya diri mencoba menu baru. Edukasi ini bikin pelanggan merasa diperhatikan, bukan sekadar dilayani.

4. Multitasking dengan beberapa pekerjaan

ilustrasi barista (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi barista (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Di jam-jam sibuk, barista harus bisa bikin banyak pesanan dengan cepat dan dengan kualitas terbaik. Bayangkan kamu harus bikin lima cappuccino, tiga americano, dan dua minuman non kopi dalam waktu hampir bersamaan. Di saat yang sama, ada pelanggan lain yang bertanya soal menu.

Di sinilah skill multitasking barista akan diuji. Mereka harus tetap tenang, cepat, dan teliti melakukan semuanya. Salah sedikit saja, misalnya salah sirup atau ukuran gelas, pesanan bisa gagal. Jadi, ketahanan bekerja di bawah tekanan barista gak kalah penting dari skill bikin kopi.

5. Menjaga atmosfer coffee shop

ilustrasi barista (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
ilustrasi barista (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Kedai kopi bukan cuma soal minumannya, tapi juga atmosfer yang bikin orang betah. Barista punya peran besar di sini. Mereka adalah wajah pertama yang dilihat pelanggan saat masuk. Senyum, sapaan ramah, atau sekadar ngajak ngobrol bisa bikin suasana jadi hangat.

Kalau barista terlihat gak ramah, vibes-nya pasti langsung berubah. Karena itu, selain teknis bikin kopi, kemampuan customer service barista juga sangat penting. Mereka harus bisa membuat pengalaman pelanggan jadi menyenangkan, sehingga orang ingin datang lagi.

Pekerjaan barista jelas lebih dari sekadar bikin kopi. Kalau kamu melihat barista sibuk di balik mesin espresso, ketahuilah yang mereka lakukan adalah kombinasi antara seni, sains, dan pelayanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

[MADING] ECO-GREEN HEROES! : MISSION SAVE OUR SCHOOL

16 Sep 2025, 22:19 WIBLife