Kebayang gak sih, di era digital ini, informasi terus membanjiri kita dalam berbagai macam bentuk. Informasi yang dimaksud bukan lagi tumpukan buku atau kertas yang bisa kamu simpan rapi di rak-rak tinggi, tapi merupakan aliran data yang masif. Nah, kalau gak dikelola dengan baik, informasi tersebut bisa saja rusak atau bahkan hilang. Untuk bisa mengelola dan mengorganisasikan arsip digital, diperlukan seorang digital archivist atau arsiparis digital.
Seorang digital archivist bertanggung jawab dalam menyusun strategi pengarsipan hingga melakukan pemeliharaan serta pemulihan data digital. Dengan kata lain, mereka gak hanya memahami teori kearsipan, tapi juga harus terampil dalam teknologi informasi. Supaya kamu lebih paham mengenai jobdesk digital archivist, yuk, simak penjelasan lengkapnya!
