Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi housekeeper hotel
Ilustrasi housekeeper hotel (pexels.com/Liliana Drew)

Intinya sih...

  • Membersihkan dan merapikan kamar tamu

  • Mengganti linen dan perlengkapan tamu

  • Menjaga kebersihan tempat umum hotel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekerja sebagai housekeeper di hotel ternyata gak cuma sekadar membersihkan kamar. Jobdesk ini perlu ketelitian, disiplin, dan semangat tinggi untuk menjaga kenyamanan tamu. Hotel yang bersih dan rapi jadi alasan utama tamu mau kembali lagi, dan semua itu tak lepas dari kerja keras housekeeper. Profesi ini sering dianggap sepele, padahal punya peran yang sangat vital dalam operasional hotel.

Tanpa housekeeper, hotel bisa kacau, kotor, bahkan punya kesan negatif. Nah, sebelum kamu menekuni profesi ini harus paham dan dan menguasai jobdesk utama nya. Dengan menguasai lima tugas pokok ini, kamu bisa menjadi housekeeper andalan yang banyak dicari. Yuk, simak apa saja jobdesk utama yang harus kamu kuasai!

1. Membersihkan dan merapikan kamar tamu

Ilustrasi membersihkan kamar hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Tugas pertama yang paling utama dari housekeeper adalah membersihkan dan merapikan kamar tamu setiap hari. Mulai dari ganti sprei, menyedot debu di karpet, mengepel lantai, hingga membersihkan seluruh kamar mandi. Semua dilakukan biar tamu nyaman dan betah selama menginap. Harus lebih memperhatikan setiap detail, termasuk kebersihan di balik tirai, bawah tempat tidur, dan ventilasi udara.

Setelah dibersihkan, kamar juga harus ditata kembali supaya rapi seperti baru. Bantal disusun simetris, perlengkapan mandi disusun rapi, dan semua sudut harus bebas dari noda atau debu. Kebersihan kamar adalah standar utama penilaian tamu terhadap hotel. Jadi, keterampilan ini wajib dikuasai housekeeper dengan maksimal.

2. Mengganti linen dan perlengkapan tamu

Ilustrasi membawa handuk ekstra di kamar hotel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Housekeeper harus memeriksa dan mengganti linen yang kotor atau baru saja digunakan. Linen ini termasuk handuk, sprei, sarung bantal, dan selimut. Semua perlengkapan ini harus diganti dengan barang yang bersih dan harum biar tamu tetap segar dan nyaman. Gak hanya itu, perlengkapan tamu seperti sabun, sampo, sikat gigi, dan tisu harus diisi ulang setiap hari.

Setiap item punya jumlah standar yang harus dipenuhi dan gak boleh ada yang terlewat. Proses ini butuh ketelitian tinggi biar gak terjadi kesalahan. Kalau ada linen yang rusak atau bernoda, harus segera dipisahkan dan dilaporkan. Mengelola perlengkapan tamu dengan baik menciptakan kesan profesional yang tamu merasa diperhatikan.

3. Menjaga kebersihan tempat umum hotel

Ilustrasi membersihkan meja dan kursi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jobdesk housekeeper gak cuma kamar saja, tapi area umum hotel seperti lobi, lorong, lift, dan toilet umum. Area ini paling sering dilalui tamu, jadi harus selalu terlihat bersih dan wangi. Tugas ini biasanya dilakukan secara berkala dalam sehari biar kebersihan hotel tetap terjaga. Menyapu, membersihkan kaca dan mengepel adalah contoh bagian dari jobdesk ini.

Housekeeper harus siap saat ada tumpahan atau kotoran yang mendadak. Selain itu, tempat sampah harus rutin dikosongkan biar gak menimbulkan bau. Penampilan area umum sangat berpengaruh pada first impression tamu. Jadi, menjaga kebersihan semua area hotel juga hal yang gak kalah penting dari kamar.

4. Melaporkan kerusakan atau kehilangan barang

Ilustrasi mencari barang tamu yang hilang (pexels.com/Liliana Drew)

Jobdesk berikutnya yang harus dikuasai housekeeper adalah melaporkan segala bentuk kerusakan atau kehilangan barang di kamar tamu. Misalnya, kalau ada AC yang gak dingin, lampu mati, atau ada keran bocor, housekeeper wajib mencatat dan melaporkannya ke bagian teknisi hotel. Hal ini untuk memastikan semua fasilitas kamar berfungsi dengan baik. Kalau ada barang milik tamu yang tertinggal atau hilang, harus segera dilaporkan ke atasan biar langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur.

Housekeeper harus menjaga integritas dan kejujuran. Jangan pernah mengambil barang temuan tanpa melaporkan karena bisa jadi masalah serius. Menjadi housekeeper gak cuma bersih-bersih, tapi bertanggung jawab atas kondisi kamar. Housekeeper harus teliti memeriksa setiap sudut kamar sampai gak ada hal penting yang terlewat sebelum tamu baru masuk.

5. Menyediakan layanan tambahan dengan ramah

Ilustrasi housekeeper hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Biasanya tamu hotel meminta layanan tambahan seperti handuk, bantal tambahan, atau pembersihan mendadak di luar jadwal. Housekeeper harus siap dan memberikan layanan dengan ramah dan sopan. Pelayanan yang baik membuat tamu merasa dihargai dan nyaman selama menginap. Kecepatan dan keramahan menentukan pengalaman tamu di hotel.

Di momen seperti inilah, peran housekeeper yang melayani tamu hotel benar-benar terasa. Interaksi singkat juga bisa meninggalkan kesan positif kalau dilakukan dengan baik. Jadi, housekeeper harus menjaga sikap dan etika kerja. Memberikan layanan dengan senyum dan ketulusan jadi nilai tambah yang besar.

Menguasai lima jobdesk housekeeper ini bukan hanya rutinitas harian, tapi kualitas pelayanan dan tanggung jawab. Hotel yang bersih dan nyaman hasil dari kerja keras tim housekeeping yang profesional dan terlatih. Kalau kamu pengen sukses di bidang ini, mulai dari hal kecil seperti disiplin dan teliti. Jadikan setiap tugas bagian dari pelayanan terbaik untuk tamu.

Kepuasan tamu bukan di depan resepsionis saja, tapi hasil kerja keras para housekeeper. Semakin kamu terampil dan sigap, peluang berkembang di perhotelan juga semakin besar. Terus belajar dan tingkatkan kemampuanmu setiap hari. Bersih itu gak cuma tampilan, tapi cerminan dari kualitas kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team