Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jobdesk Housekeeper, Apa Bedanya dengan Cleaning Service?

ilustrasi housekeeper (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi housekeeper (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Tugas dan tanggung jawab housekeeper meliputi pemeliharaan fasilitas, kebersihan ruangan, penanganan komplain tamu, dan manajemen sampah.
  • Housekeeper memerlukan keterampilan dalam prosedur kebersihan, manajemen waktu, kerja sama tim, serta program sertifikasi untuk memenuhi kualifikasi.
  • Peluang karier housekeeper terstruktur di industri hospitality dengan gaji bervariasi sesuai tingkat pengalaman dan lokasi tempat bekerja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa nih yang suka bersih-bersih? Bagi sebagian orang, bersih-bersih mungkin dilakukan sesuai mood. Namun, bagi seorang housekeeper, bersih-bersih bukan sekadar tugas yang sifatnya sesuai niat atau opsional, tapi merupakan inti dari tugas dan tanggung jawabnya. Housekeeper merupakan sebuah profesi yang berfokus pada pemeliharaan untuk menciptakan atau mempertahankan standar kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal. Profesi ini umumnya ditemukan di hotel, resor, kantor, rumah sakit, maupun rumah pribadi.

Peran housekeeper terbilang penting loh dalam industri hospitality. Bayangkan, kamu mengunjungi sebuah hotel, tapi kamu mendapati kondisi hotel yang kotor. Hal ini tentu akan merusak pengalamanmu dan memberikan kesan yang buruk untukmu. Inilah mengapa peran housekeeper dikatakan krusial karena menjamin kenyamanan dan reputasi sebuah bisnis.

1. Tugas dan tanggung jawab utama

ilustrasi housekeeper (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi housekeeper (pexels.com/cottonbro studio)

Menjadi seorang housekeeper gak sekadar bersih-bersih. Nyatanya, housekeeper punya tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Lingkup pekerjaannya dapat bervariasi tergantung pada tempat ia bekerja. Secara umum, berikut tugas dan tanggung jawab seorang housekeeper.

  1. Melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas dan area kerja
  2. Menyediakan perlengkapan dan amenitas
  3. Menjaga peralatan kerja tetap dalam kondisi baik dan layak pakai
  4. Menjaga kebersihan ruangan dan sanitasi, termasuk lantai dan toilet
  5. Memonitor pemeliharaan ruangan dan melapor jika ada keperluan perbaikan
  6. Melayani kebutuhan tamu atau pasien, termasuk menghadapi komplain
  7. Mengelola sampah (melakukan pengumpulan dan pembuangan sampah)

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi housekeeper (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi housekeeper (pexels.com/cottonbro studio)

Berdasarkan rincian mengenai tugas dan tanggung jawab di poin sebelumnya, terbayang bukan bahwa profesi ini menuntut keterampilan yang cukup kompleks.

Berikut merupakan hard skill yang harus dimiliki oleh seorang housekeeper.

  1. Keterampilan dalam menerapkan prosedur kebersihan
  2. Keterampilan dalam mengoperasikan peralatan kebersihan
  3. Manajemen linen dan amenitas
  4. Pengetahuan terkait bahan kimia

Selain hard skill, seorang housekeeper juga harus memiliki soft skill berikut.

  1. Keterampilan komunikasi
  2. Keterampilan memanajemen waktu
  3. Ketahanan fisik
  4. Kepekaan terhadap detail
  5. Kerja sama tim

Kalau kamu ingin terjun ke dalam bidang housekeeping, kamu perlu mengikuti program sertifikasi untuk memenuhi kualifikasi. Program ini gak hanya membekali kamu kemampuan dasar, tapi juga memastikan kamu memenuhi standar yang ditetapkan.

3. Peluang karier dan prospek gaji

ilustrasi housekeeper (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi housekeeper (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, housekeeper umumnya ditemukan di hotel, resor, kantor, rumah sakit, maupun rumah pribadi. Di tempat-tempat seperti hotel besar, jenjang karier profesi ini terbilang jelas dan terstruktur. Berikut struktur dalam departemen housekeeping dari tingkat paling tinggi hingga tingkat bawah.

  1. Executive housekeeper, bertanggung jawab pada general manager suatu hotel atau rumah sakit.
  2. Assistant housekeeper, bertanggung jawab atas pelaporan pada executive housekeeper.
  3. Floor supervisor, bertanggung jawab pada assistant housekeeper.
  4. Public area supervisor, setara dengan floor supervisor yang bertanggung jawab pada assistant housekeeper.
  5. Housekeeper, bertanggung jawab pada public area supervisor atau floor supervisor.

Adapun terkait gaji, housekeeper bisa mendapatkan gaji yang bervariasi tergantung pada jenis akomodasi, lokasi, serta tingkat pengalaman. Dilansir laman Jobstreet, kisaran gaji housekeeper sesuai tingkat pengalaman ialah sebagai berikut.

  • Tingkat entri: Rp2.300.000 hingga Rp2.500.000 per bulan
  • Housekeeper tingkat tertentu: Rp3.400.000 hingga Rp3.500.000 per bulan
  • Executive housekeeper: Rp8.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan

Sementara itu, dilansir laman Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, kisaran gaji housekeeper secara umum adalah sebagai berikut.

  • Hotel bintang 4: Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan
  • Hotel bintang 5: Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan
  • Housekeeper pribadi: Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan

Jadi, peran housekeeper itu jauh melampaui sekadar bersih-bersih, ya. Inilah yang membedakan housekeeper dengan cleaning service. Cleaning service hanya berfokus pada kebersihan atau sanitasi, sedangkan housekeeper punya lingkup tanggung jawab lebih luas yang berkaitan dengan kenyamanan, kebersihan, serta pengalaman tamu. Karena perannya yang kompleks dan krusial ini, housekeeper kerap disebut sebagai “wajah hotel”.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Jobdesk Utama Kitchen Helper, Penopang Pekerjaan Chef

08 Okt 2025, 22:03 WIBLife