Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tugas seorang HRD (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi tugas seorang HRD (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

  • Rekrutmen dan seleksi karyawan:

    • HRD bertanggung jawab menyeleksi kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan untuk menciptakan rasa percaya diri pada karyawan.

  • Memberi pelatihan dan pengembangan karyawan:

    • HRD menyusun program pelatihan sesuai kebutuhan di setiap divisi untuk memperkuat hubungan antara karyawan dan perusahaan.

  • Memberikan penilaian kinerja karyawan:

    • Penilaian yang baik bisa membangkitkan semangat kerja dan memberi arah yang jelas bagi karyawan dalam pertumbuhan karier mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia kerja, HRD punya peran sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kualitas sumber daya di perusahaan. Banyak yang mengira tugas HRD hanya seputar merekut karyawan baru, padahal cakupannya jauh lebih luas. HRD berperan langsung untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan mendukung perkembangan setiap karyawan. Setiap kebijakan atau keputusan yang dibuat selalu berdampak pada karyawan secara langsung maupun tidak langsung.

Mulai dari proses mencari karyawan baru, pengembangan diri dan sistem penghargaan dan hubungan kerja semua masih jadi tanggung jawab HRD. Jadi, gak heran kalau peran mereka sangat vital untuk menentukan keberhasilan tim dan organisasi. Paham dengan jobdesk HRD, karyawan bakal menghargai peran mereka. Berikut ini lima jobdesk HRD yang punya dampak langsung terhadap karyawan dan turut mempengaruhi perjalanan karier mereka. Yuk, simak!

1. Rekrutmen dan seleksi karyawan

Ilustrasi mencari karyawan baru (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tugas paling mendasar HRD yang langsung terasa dampaknya adalah proses rekrutmen dan seleksi. Di sini awal mula hubungan antara perusahaan dan calon karyawan. HRD bertugas menyeleksi kandidat yang gak cuma kompeten, tapi cocok dengan budaya perusahaan. Proses ini penting untuk menentukan kualitas sumber daya di dalam perusahaan tersebut.

Kalau seleksi dilakukan secara asal, bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Karyawan yang terpilih melalui proses seleksi yang baik biasanya lebih cepat beradaptasi. Ini bisa menciptakan rasa percaya diri karena tahu kalau mereka dipilih sesuai kualitas. Jadi, peran HRD dalam rekrutmen sangat memberikan dampak langsung pada siapa pun yang akhirnya diterima.

2. Memberi pelatihan dan pengembangan karyawan

Ilustrasi memberikan pelatihan karyawan (pexels.com/Kampus Production)

Setelah karyawan bergabung, HRD punya tanggung jawab memastikan mereka terus berkembang. Pelatihan dan pengembangan gak cuma meningkatkan skill, tapi membangun rasa percaya diri karyawan. HRD biasanya menyusun program pelatihan sesuai kebutuhan di setiap divisi. Karyawan yang merasa difasilitasi pengembangannya bakal lebih loyal dan termotivasi.

Selain itu, pelatihan bisa membuka peluang karier yang lebih besar di dalam perusahaan. Proses ini memperkuat hubungan antara karyawan dan perusahaan, karena ada rasa saling menghargai. HRD yang aktif memberi pelatihan membuat karyawan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kerja. Dampak positif nya produktivitas dan kepuasan kerja bakal terus meningkat.

3. Memberikan penilaian kinerja karyawan

Ilustrasi memberikan penilaian kepada karyawan (pexels.com/Alena Darmel)

Jobdesk HRD satu ini sering menjadi momen paling menegangkan bagi karyawan. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur sejauh mana karyawan bisa mencapai target dan menunjukkan performa terbaiknya. Tapi, kalau dilakukan dengan cara tepat dan transparan, proses ini sangat membangun. HRD punya tanggung jawab untuk menyusun sistem penilaian secara adil dan objektif.

Feedback yang diberikan selama penilaian membantu karyawan mengenali kekuatan dan area mana yang perlu ditingkatkan. Ini menjadi dasar promosi, bonus, atau program pengembangan lainnya. Penilaian yang baik bisa membangkitkan semangat kerja dan memberi arah yang jelas bagi karyawan. Jadi, jobdesk HRD satu ini sangat mempengaruhi pertumbuhan karier setiap karyawan di perusahaan.

4. Mengatur manajemen hubungan dengan karyawan

Ilustrasi menjaga hubungan baik dengan karyawan (pexels.com/Kampus Production)

Hubungan kerja yang harmonis salah satu faktor penting untuk menjaga produktivitas dan kenyamanan di tempat kerja. HRD punya peran besar untuk menjaga hubungan tersebut melalui berbagai kebijakan dan pendekatan. Mereka menjadi jembatan antara perusahaan dan kebutuhan karyawan. Kalau ada konflik internal atau keluhan, HRD yang bakal turun tangan menyelesaikan dengan adil.

Karyawan yang merasa didengar dan diperlakukan adil termotivasi untuk bekerja lebih giat. Selain itu, HRD bisa membuat berbagai program engagement seperti outing, gathering, atau penghargaan untuk meningkatkan kebersamaan. Jobdesk ini sangat berpengaruh terhadap suasana kerja dan mood karyawan. Jadi, HRD gak cuma mengatur, tapi menjaga ikatan emosional dalam satu tim.

5. Memberikan kompensasi dan tunjangan

Ilustrasi mengatur gaji karyawan (pexels.com/Gustavo Fring)

Kompensasi yang layak dan adil salah satu motivator utama bagi karyawan. HRD bertugas mengelola sistem penggajian, tunjangan, bonus, dan berbagai penghargaan lainnya. Mereka harus memastikan kalau semua hak karyawan terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai peraturan. Selain itu, HRD juga harus update dengan tren pasar supaya memberikan penawaran yang kompetitif.

Kalau kompensasi dirasa gak adil, karyawan bakal merasa tidak dihargai dan akhirnya kehilangan semangat kerja. Jadi, penyusunan struktur gaji dan tunjangan bukan hal sepele. HRD perlu melakukan analisa secara berkala untuk menjaga kepuasan karyawan. Tugas ini langsung berdampak pada kesejahteraan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Dari berbagai jobdesk yang telah dibahas, terlihat jelas kalau peran HRD gak cuma administratif, tapi strategis dan sangat manusiawi. Setiap tugas yang mereka jalankan memberikan dampak langsung terhadap kenyamanan, perkembangan, dan kepuasan karyawan. HRD menjadi jembatan antara kebutuhan perusahaan dan harapan setiap orang yang bekerja di dalamnya. Saat HRD menjalankan fungsinya dengan baik, suasana kerja bakal lebih kondusif dan produktif.

Karyawan merasa didukung, dihargai, dan memiliki arah yang jelas dalam karier. Jadi, sangat penting bagi perusahaan untuk memperkuat peran HRD, gak cuma sebagai pengelola data karyawan, tapi sebagai mitra untuk membangun budaya kerja yang positif. Bagi karyawan sendiri, memahami tugas HRD bisa membantu membangun komunikasi dan kerja sama yang sehat. Karena akhirnya, hubungan yang baik antara HRD dan karyawan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team