- Menilai kondisi awal ruang atau sistem penyimpanan klien: Melihat seberapa besar tumpukan barang dan kebiasaan hidup yang perlu disesuaikan.
- Membuat rencana penataan yang realistis: Termasuk menentukan kategori barang, kebutuhan penyimpanan, dan alur penggunaan ruang.
- Mendampingi proses decluttering: Bantu klien memilah mana yang perlu disimpan, disumbangkan, atau dibuang tanpa tekanan.
- Menata ruang agar lebih fungsional dan estetik: Bisa berupa kamar tidur, dapur, lemari, ruang kerja, hingga gudang.
- Mendidik klien tentang kebiasaan baru: Setelah rapi, mereka juga mengajari sistem pemeliharaan agar gak balik berantakan lagi.
- Membantu organisasi digital: Banyak professional organizer modern yang juga bantu klien mengatur file digital, kalender kerja, hingga sistem keuangan pribadi.
Jobdesk Professional Organizer: Profesi yang Bikin Hidup Lebih Rapi

- Professional organizer membantu menata ruang dan sistem penyimpanan agar efektif, serta memahami psikologi di balik kebiasaan menimbun barang.
- Tugas professional organizer meliputi evaluasi ruang klien, membuat rencana penataan, mendampingi proses decluttering, dan mengajari sistem pemeliharaan baru.
- Keterampilan yang dibutuhkan sebagai professional organizer antara lain kemampuan organisasi, rasa estetika tinggi, empati, dan pengetahuan dasar tentang desain interior.
Beberapa tahun terakhir, tren “decluttering challenge” ramai banget di TikTok. Dari video orang-orang yangmembuang barang gak terpakai sampai transformasi lemari super estetik, semua bikin netizen terinspirasi buat hidup lebih teratur. Fenomena ini juga ikut melambungkan profesi professional organizer, para ahli yang nggak cuma menata rumah, tapi juga bantu klien menemukan ketenangan lewat kerapian.
Pernah ngerasa rumah berantakan bikin kepala ikut semrawut? Di situlah seorang professional organizer berperan. Mereka bukan sekadar “tukang beres-beres”, tapi ahli yang membantu klien mengatur ruang, barang, bahkan waktu supaya hidup terasa lebih efisien dan teratur.
1. Apa itu professional organizer?

Professional organizer adalah orang yang membantu individu, keluarga, atau bisnis menata barang, dokumen, dan sistem penyimpanan agar lebih efektif. Tapi pekerjaan mereka gak berhenti di urusan “merapikan lemari” aja. Seorang professional organizer juga memahami psikologi di balik kebiasaan menimbun barang, pola pikir konsumtif, hingga cara orang memaknai ruang pribadinya. Karena itu, mereka sering jadi semacam life coach versi rapi, mengarahkan klien buat hidup lebih sadar, terstruktur, dan berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Tujuannya bukan cuma biar rapi, tapi supaya ruang terasa lega, mudah dicari, dan mendukung gaya hidup yang diinginkan klien. Misalnya, membantu pekerja remote menciptakan area kerja yang produktif, pasangan muda menata rumah mungil biar gak sesak, atau keluarga besar mengatur ruang penyimpanan agar lebih efisien. Intinya, mereka mengubah ruang berantakan jadi sistem hidup yang lebih tenang dan terkendali, baik secara visual maupun mental.
2. Tugas dan tanggung jawab professional organizer

3. Keterampilan yang dibutuhkan

- Kemampuan organisasi dan manajemen waktu yang kuat
- Rasa estetika yang tinggi
- Empati dan komunikasi interpersonal yang sabar (karena sering berurusan sama barang sentimental)
- Kemampuan mengajarkan kebiasaan dan sistem baru
- Pengetahuan dasar tentang desain interior dan ergonomi ruang
Professional organizer bisa kerja freelance, punya bisnis sendiri, atau jadi bagian dari tim home improvement. Banyak juga yang membuka layanan online, memberi konsultasi lewat video call untuk membantu klien menata rumah dari jauh.
4. Berapa gajinya?

Kalau dilihat dari tren industri jasa penataan di Indonesia, pendapatan seorang professional organizer tergantung pada pengalaman dan skala proyeknya. Biasanya kisarannya seperti ini:
Rentang Gaji Professional Organizer di Indonesia
Tingkat | Kondisi | Estimasi Pendapatan |
---|---|---|
Pemula | Baru mulai, proyek kecil atau individu | Rp 3juta – Rp 7juta per bulan |
Menengah | Sudah punya portofolio, handle rumah atau kantor | Rp 8juta – Rp 15juta per bulan |
Senior / Spesialis | Menangani klien premium atau korporat | Bisa di atas Rp 20juta per bulan, atau fee proyek puluhan juta sekali penataan |
Marie Kondo dari Jepang jadi contoh paling ikonik, dengan filosofi “spark joy” yang bikin banyak orang sadar pentingnya hidup teratur. Di Indonesia, muncul juga banyak jasa penataan rumah seperti Konmari Indonesia, Rapiin.id, dan Atur Rumah yang populer di media sosial berkat konten before-after mereka yang super satisfying. Jadi, professional organizer bukan cuma soal menata ruang, tapi menata ulang cara hidup. Kalau kamu suka lihat ruang rapi, punya jiwa sabar dan teliti, serta senang membantu orang menemukan ketenangan lewat keteraturan, profesi ini bisa banget jadi karier yang bermakna (dan menyenangkan).