Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang memegang tablet
ilustrasi orang memegang tablet (pexels.com/Tiger Lily)

Intinya sih...

  • Supply Chain Specialist bertugas mengelola rantai pasokan, termasuk perencanaan, distribusi produk, dan layanan pelanggan.

  • Hard skill yang dibutuhkan antara lain analisis data, manajemen inventaris, dan soft skill seperti komunikasi efektif dan kepemimpinan.

  • Peluang karier Supply Chain Specialist terbilang menjanjikan dengan gaji mulai dari Rp6 juta hingga Rp40 juta per bulan berdasarkan tingkat keahlian dan pengalaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

https://ca.indeed.com/career-advice/finding-a-job/what-supply-chain-specialist-do

https://www.talentmark.com/en/supply-chain-specialist/

https://www.cakrawala.ac.id/blog/jurusan-supply-chain-management

Siapa sih Supply Chain Specialist itu? Mengapa profesi ini penting dalam sebuah dunia bisnis? Sebagaimana namanya, Supply Chain Specialist adalah orang yang memastikan kelancaran proses pengiriman produk maupun layanan dari pemasok ke pelanggan.

Kalau kamu seorang Supply Chain Specialist, kamu akan memastikan produk maupun layanan itu sampai ke titik akhir dengan cara yang efisien, cepat, dan murah. Hal ini berarti kamu perlu berkoordinasi dan menjaga hubungan yang baik dengan berbagai macam pihak terkait, baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Nah, supaya kamu lebih paham tentang jobdesk seorang Supply Chain Specialist serta jenjang karier dan nominal gaji yang bisa dihasilkan, simak deh penjabaran berikut!

1. Tugas dan tanggung jawab utama

ilustrasi orang memindahkan barang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apa sih yang dilakukan oleh Supply Chain Specialist? Secara umum, seorang Supply Chain Specialist bertugas dalam mengelola seluruh rantai pasokan. Hal ini meliputi perencanaan bahan baku, produksi dan distribusi produk, serta layanan pelanggan seperti penanganan retur barang.

Lebih lengkap, berikut tugas maupun tanggung jawab seorang Supply Chain Specialist.

  1. Merencanakan dan mengembangkan prosedur rantai pasokan.

  2. Berkoordinasi dengan pemasok (vendor), termasuk negosiasi kontrak dan evaluasi kinerja pemasok.

  3. Mengelola stok barang.

  4. Memastikan pasokan bahan baku atau produk tetap stabil dan tepat waktu.

  5. Mengurangi biaya operasional tanpa mengurangi kualitas dan meningkatkan fleksibilitas.

  6. Mengatur pengiriman produk ke berbagai jalur distribusi.

  7. Menangani hambatan atau gangguan distribusi.

  8. Memastikan keseluruhan proses sesuai dengan aturan perusahaan dan hukum.

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi orang menatap layar gawai (pexels.com/Tiger Lily)

Seorang Supply Chain Specialist harus memiliki keterampilan tertentu yang mendukung pekerjaannya. Kalau kamu tertarik bergelut di bidang ini, kamu wajib punya hard skill dan soft skill berikut.

Hard skill yang wajib dimiliki seorang Supply Chain Specialist.

  1. Keterampilan software yang relevan

  2. Keterampilan menggunakan alat pengadaan

  3. Analisis data

  4. Manajemen inventaris

  5. Manajemen distribusi dan logistik

  6. Advanced Microsoft Excel

Soft skill yang wajib dimiliki seorang Supply Chain Specialist.

  1. Komunikasi efektif

  2. Kemampuan memecahkan masalah

  3. Kemampuan berkolaborasi

  4. Peka terhadap detail

  5. Kemampuan kepemimpinan

Terkait kualifikasi lainnya, seorang Supply Chain Specialist umumnya memiliki latar belakang pendidikan minimal sarjana di bidang yang relevan, seperti Administrasi Bisnis, Manajemen Logistik, Teknik Industri, atau Ekonomi. Selain latar belakang pendidikan formal, ada juga nilai tambah yang bisa membuat seorang kandidat Supply Chain Specialist lebih unggul, yakni sertifikasi profesional seperti CSCP (Certified Supply Chain Professional), penguasaan teknologi, serta keterampilan berbahasa asing.

3. Peluang karier dan prospek gaji

ilustrasi orang bekerja di pabrik (pexels.com/Alexander Isreb)

Lantas, dimana sih seorang Supply Chain Specialist bekerja? Profesi sebagai Supply Chain Specialist amat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri. Sebagai seorang Supply Chain Specialist, kamu bisa bekerja di bisnis apa pun yang melibatkan distribusi barang. Beberapa contohnya seperti perusahaan manufaktur, ritel, logistik, dan perusahaan konsultan.

Prospek kariernya pun terbilang menjanjikan loh. Seiring bertambahnya pengalaman serta meningkatnya keterampilan, kamu bisa naik jabatan menjadi Supply Chain Manager, Director of Supply Chain, dan Head of Procurement.

Kemudian, bagaimana dengan gajinya? Gaji seorang Supply Chain Specialist memang bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti tempat bekerja, pengalaman, maupun jenis perusahaan. Berikut rincian gaji profesi bidang Supply Chain di Indonesia berdasarkan tingkat keahlian sebagaimana dilansir laman Cakrawala University.

  • Fresh Graduate (Entry Level): Supply Chain Analyst atau Procurement Officer umumnya memperoleh gaji sekitar Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan.

  • Mid-Level (2–5 tahun pengalaman): Demand Planner atau Logistics Coordinator bisa memperoleh gaji sekitar Rp12 juta hingga Rp20 juta per bulan.

  • Senior Level / Manager: Supply Chain Manager atau Operations Manager bisa memperoleh gaji sekitar Rp25 juta hingga Rp40 juta per bulan. Nominal ini bisa lebih di perusahaan multinasional.

Tugas dan tanggung jawab seorang Supply Chain Specialist cukup luas, kan. Cakupan kerja mereka gak hanya berkutat mengurus atau mengelola stok barang. Jadi, apakah kamu tertarik berkarier sebagai seorang Supply Chain Specialist di sebuah perusahaan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team