Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menatap layar laptop
ilustrasi orang menatap layar laptop (pexels.com/Field Engineer)

Intinya sih...

  • Tugas utama technical support engineer adalah mendiagnosis, menyelesaikan masalah teknis, membantu tim internal perusahaan dan pelanggan, serta melakukan pemeliharaan sistem.

  • Kompetensi yang dibutuhkan sebagai technical support engineer meliputi pemahaman sistem IT, troubleshooting, database, keterampilan pemecahan masalah, layanan pelanggan, dan manajemen waktu.

  • Peluang karier sebagai technical support engineer menjanjikan dengan jalur pengembangan karier dari junior hingga network engineer. Gaji rata-rata TSE di Indonesia sekitar Rp8.000.000 per bulan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahu kan kalau teknologi itu jadi unsur penting di era digital ini, termasuk di lingkungan kerja. Setiap perusahaan dari berbagai macam sektor amat bergantung pada teknologi. Teknologi memberikan kepraktisan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Nah, karena itulah, peran technical support engineer atau disingkat TSE menjadi semakin krusial.

Technical support engineer adalah profesi yang berfokus pada pemberian solusi maupun dukungan teknis kepada pelanggan yang memerlukan dukungan tersebut. Kalau kamu seorang TSE, kamu bertugas membantu pelanggan yang mengalami masalah dengan layanan teknologi atau produk. Berikut penjabaran terkait jobdesk technical support engineer yang bisa jadi referensi karier kamu!

1. Tugas dan tanggung jawab utama

ilustrasi orang menatap layar laptop (pexels.com/cottonbro studio)

Tugas utama technical support engineer adalah mengidentifikasi, mendiagnosis, dan menyelesaikan masalah teknis yang timbul dalam sistem komputer, jaringan, maupun aplikasi perangkat lunak. Kalau kamu seorang TSE, kamu bertanggung jawab melayani serta membantu tim internal perusahaan maupun pelanggan yang menghadapi masalah teknis. Namun, gak hanya terbatas pada menganalisis dan menyelesaikan masalah, ya. Kamu punya tugas yang bervariasi.

Secara detail, berikut tugas maupun tanggung jawab dari technical support engineer.

  1. Mendiagnosis masalah teknis yang berkaitan dengan perangkat keras, perangkat lunak, maupun sistem jaringan

  2. Memberikan solusi atas masalah teknis yang timbul

  3. Membantu pengguna atau pelanggan melakukan perbaikan sistem secara langsung

  4. Melakukan pemeliharaan sistem dan jaringan secara rutin, termasuk memperbaharui perangkat

  5. Menawarkan dukungan teknis secara online maupun offline

  6. Meneruskan masalah yang kompleks kepada departemen yang lebih terspesialisasi

  7. Menyimpan catatan terkait masalah yang dilaporkan dan solusi yang diambil

2. Skill dan kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi orang melakukan perbaikan perangkat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebagai technical support engineer, kamu harus mampu melaksanakan tugas maupun tanggung jawab dengan baik dan profesional. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung. Kompetensi yang relevan menjadi kunci untuk memastikan kamu bisa bekerja dengan efektif di perusahaan.

Berikut hard skill yang perlu kamu miliki sebagai technical support engineer.

  1. Pemahaman sistem IT

  2. Pemahaman dasar-dasar jaringan

  3. Mampu mengoperasikan Windows, Linux, dan macOS

  4. Troubleshooting dan debugging

  5. Database

Adapun soft skill yang perlu kamu miliki sebagai technical support engineer ialah sebagai berikut.

  1. Keterampilan pemecahan masalah

  2. Layanan pelanggan

  3. Empati dan kesabaran

  4. Kemampuan beradaptasi

  5. Manajemen waktu

  6. Kemampuan bekerja sama dengan tim

Untuk menjadi seorang technical support engineer, kamu perlu memiliki gelar sarjana di bidang yang relevan. Sejumlah jurusan kuliah yang mendukung posisi ini seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Ilmu Komputer, dan Teknik Telekomunikasi. Selain itu, kamu juga bisa mengambil sertifikasi guna membangun keterampilan kamu dan membuktikan kemahiran kamu.

Sejumlah sertifikasi yang bisa kamu ambil seperti CompTIA A+, Microsoft Certified: Azure Fundamentals, Cisco Certified Network Associate (CCNA), dan ITIL Foundation.

3. Peluang karier dan prospek gaji

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Terjun sebagai technical support engineer terbilang menjanjikan loh. Profesi ini juga memiliki jalur pengembangan karier yang jelas. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang memerlukan posisi TSE. Sejumlah perusahaan tersebut seperti Telkom Indonesia, PT Indosat Ooredoo, PT XL Axiata Tbk, PT Huawei Tech Investment Indonesia, PT Samsung Electronics Indonesia, dan PT Telkomsigma.

Adapun jalur kariernya dari tingkat rendah ke tingkat tinggi meliputi.

  1. Junior Technical Support Engineer

  2. Senior Technical Support Engineer

  3. Systems Administrator

  4. Network Engineer

Kemudian, terkait gaji, dilansir laman Indeed, gaji technical support engineer di Indonesia adalah rata-rata sekitar Rp8.000.000 per bulan. Sementara itu, dilansir laman Loker.id, gaji technical support di Indonesia berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000.

Gaji dapat bervariasi karena ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti jenis sektor industri dan tempat bekerja. Berikut gaji terbesar TSE di Indonesia berdasarkan tempat bekerja dilansir laman Indeed.

  • Jakarta: kisaran Rp15.000.000 per bulan

  • Tangerang: kisaran Rp5.000.000 per bulan

  • Bandung: kisaran Rp5.000.000 per bulan

Gimana nih, apakah kamu tertarik menjadi technical support engineer? Kalau kamu adalah orang yang punya pemahaman mendalam tentang teknologi dan mampu menganalisis serta memecahkan masalah terkait sistem, kamu bisa nih melamar pekerjaan di posisi ini. Yuk, langsung apply!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team