Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jobdesk Tim SAR yang Jarang Diketahui, Ternyata Serumit Ini!

ilustrasi anggota Tim SAR
ilustrasi anggota Tim SAR (commons.wikimedia.org/Nxr-at)
Intinya sih...
  • Tim SAR melakukan pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil dengan keahlian navigasi dan survival tingkat tinggi.
  • Mereka juga memiliki keahlian evakuasi medis dari lokasi sulit diakses, seperti lereng gunung atau pulau terpencil.
  • Tugas berbahaya lainnya adalah menangani bahan kimia beracun dan menyusun rencana kesiapsiagaan bencana serta memberikan dukungan psikologis pada korban dan keluarga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau mendengar kata "SAR", kita langsung membayangkan penyelamatan korban saat terjadi bencana alam. Tapi, ternyata, tugas tim SAR jauh lebih rumit dari sekadar evakuasi korban dari reruntuhan. Di balik aksi heroik yang sering terlihat di media, ada banyak peran penting yang dijalankan dengan dedikasi tinggi. Anggota tim SAR dari para profesional yang sudah terlatih dengan kemampuan fisik dan mental luar biasa.

Mereka harus bekerja dalam kondisi ekstrem dan mempertaruhkan nyawa demi keselamatan orang lain. Tapi ada beberapa tugas penting yang jarang diketahui masyarakat umum. Tugas inilah yang jadi penentu keberhasilan misi penyelamatan. Nah, berikut lima jobdesk utama anggota tim SAR yang sering luput dari perhatian publik. Apa aja?

1. Pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil

ilustrasi penyelamatan daerah terpencil
ilustrasi penyelamatan daerah terpencil (commons.wikimedia.org/Marines)

Banyak yang mengira tim SAR hanya bekerja di kota dengen medan mudah atau daerah terdampak bencana besar. Padahal, mereka juga melakukan pencarian di hutan belantara, pegunungan, bahkan di gua sempit yang hampir tak terjamah. Tugas ini cukup menantang karena gak hanya butuh fisik kuat, tetapi juga keahlian navigasi dan survival tingkat tinggi. Tim SAR harus bertahan hidup di alam liar, membawa perlengkapan terbatas sambil terus mencari korban yang hilang.

Mereka dilatih membaca jejak, mengenali tanda keberadaan manusia, dan memahami perilaku alam. Dalam banyak kasus, korban yang dicari dalam kondisi kritis atau sudah sangat lemah. Kecepatan dan ketepatan tim SAR menjadi penentu antara hidup dan mati korban. Ini bentuk pengabdian luar biasa yang jarang disadari oleh masyarakat umum.

2. Evakuasi medis dari lokasi yang sulit diakses

ilustrasi lokasi sulit di akses
ilustrasi lokasi sulit di akses (commons.wikimedia.org/Yellowstone National Park)

Gak hanya dokter dan paramedis yang menyelamatkan nyawa, tim SAR juga memiliki keahlian untuk melakukan evakuasi medis darurat. Mereka juga sering mendapat tugas membawa korban luka dari lokasi yang sulit dijangkau, seperti lereng gunung, jurang, atau pulau terpencil. Dalam situasi seperti ini, waktu adalah hal yang sangat krusial. Tim SAR harus bergerak dengan cepat dan hati-hati supaya kondisi korban gak makin buruk.

Dengan membawa tandu khusus, peralatan medis darurat, dan harus melakukan tindakan pertolongan pertama di tempat kejadian. Koordinasi dengan tim medis dan helikopter sangat penting dalam proses ini. Meskipun gak disorot media, peran mereka dalam menyelamatkan nyawa sangat krusial. Tanpa mereka, korban mungkin gak bisa bertahan dan mendapatkan perawatan.

3. Penanganan bahan berbahaya dan beracun

ilustrasi evakuasi barang berbahaya
ilustrasi evakuasi barang berbahaya (commons.wikimedia.org/DFID - UK Department for International Development)

Tugas yang paling berisiko tapi jarang diketahui adalah menangani situasi yang melibatkan bahan kimia berbahaya. Dalam kasus kecelakaan truk tangki, tumpahan zat kimia, atau kebocoran gas beracun, tim SAR yang menjadi garda terdepan. Mereka sudah dilengkapi dengan pakaian pelindung khusus dan alat pendeteksi zat berbahaya supaya gak terjadi paparan langsung. Pengetahuan tentang bahan kimia dan paham prosedur penanganan juga penting supaya situasi gak makin memburuk.

Tim SAR harus cepat mengamankan lokasi, melakukan evakuasi warga sekitar dan bekerja sama dengan instansi terkait seperti pemadam kebakaran atau tim lingkungan hidup. Melakukan sedikit saja kesalahan bisa berakibat fatal untuk mereka sendiri maupun masyarakat luas. Jadi, pelatihan intensif dan pengalaman lapangan sangat dibutuhkan dalam melakukan tugas ini. Inilah salah satu peran mereka yang sering luput dari perhatian

4. Menyusun rencana dan simulasi kesiapsiagaan bencana

ilustrasi menyusun rencana
ilustrasi menyusun rencana (commons.wikimedia.org/Photo by Michael Rieger/FEMA)

Sebelum bencana terjadi, tim SAR punya peran besar untuk mitigasi dan persiapan. Mereka langsung terlibat dalam penyusunan peta risiko, rencana evakuasi, dan simulasi bencana di berbagai wilayah rawan. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan masyarakat siap menghadapi situasi darurat dengan cara benar. Tim SAR bekerja sama dengan pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas lokal dalam menyosialisasikan tindakan darurat yang tepat.

Mereka melatih warga supaya tetap tenang, mengikuti jalur evakuasi, dan cara menggunakan perlengkapan penyelamatan dasar. Tanpa persiapan matang, proses penyelamatan bakal kacau dan menambah jumlah korban. Meskipun sifatnya preventif, tugas ini sama pentingnya dengan misi penyelamatan saat bencana terjadi. Ini bukti kalau peran tim SAR gak hanya muncul saat krisis, tapi membangun ketahanan masyarakat.

5. Dukungan psikologis pada korban dan keluarga

ilustrasi mengevakuasi korban
ilustrasi mengevakuasi korban (commons.wikimedia.org/US Air Force)

Setelah penyelamatan berhasil, tugas tim SAR ternyata belum selesai. Mereka juga harus memberikan dukungan psikologis awal pada korban maupun keluarga yang terdampak. Dalam banyak kasus, korban sering mengalami trauma berat setelah terjadi bencana. Tim SAR yang berada di garda depan memiliki pelatihan dasar untuk mengenali tanda trauma dan memberikan kenyamanan secara emosional.

Mereka menjadi penghubung antara korban dan layanan psikologis profesional. Meski sederhana, keberadaan mereka memberi rasa aman dan harapan bagi korban dan keluarga. Pendekatan ini menjadi bagian penting dari proses pemulihan. Hal ini juga sering tak terlihat oleh publik, padahal dampaknya luar biasa bagi para korban.

Tim SAR salah satu pahlawan yang bekerja dalam diam, jauh dari sorotan publik tapi penuh dedikasi. Lima tugas utama ini hanya sebagian kecil dari pekerjaan mereka. Di balik seragam oranye dan helm pelindung, mereka adalah pribadi yang siap siaga 24 jam demi menyelamatkan nyawa. Mereka gak hanya bertindak saat bencana datang, tetapi terlibat dalam proses pencegahan dan pemulihan.

Pekerjaan mereka gak hanya menghadapi bahaya, tetapi ketekunan, kerja sama, dan empati yang tinggi terhadap sesama manusia. Semoga semakin banyak orang yang menghargai peran mereka yang luar biasa. Ketika situasi darurat terjadi, mereka jadi harapan terakhir banyak orang. Keberanian mereka jadi simbol tanpa pamrih yang mengorbankan diri demi selamatkan nyawa orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Menguasai Skill Digital, Pahami!

16 Okt 2025, 22:32 WIBLife