Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi digital marketing (freepik.com/freepik)
ilustrasi digital marketing (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Perencanaan strategi digital marketing sangat penting, termasuk analisis pasar, strategi konten, dan penetapan anggaran.

  • Pemasaran konten melalui berbagai media seperti blog, artikel, video, dan infografis perlu dioptimalkan untuk SEO.

  • Social media marketing memerlukan pemilihan platform yang tepat, pembuatan konten menarik, dan kolaborasi dengan key opinion leader (KOL).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam era digital yang terus berkembang, banyak perusahaan atau pengusaha yang memanfaatkan digital untuk pemasaran produk. Melalui penerapan digital marketing yang tepat, perusahaan atau pengusaha bisa meningkatkan brand awareness serta menjangkau konsumen lebih luas dan efektif.

Karena itu, profesi digital marketing sangat dibutuhkan. Di sisi lain, berkarier di dunia digital marketing juga menawarkan jenjang karier dan gaji yang menggiurkan, lho. Namun, sebelum terjun di bidang digital marketing, kamu perlu memahami apa saja tugas dan keahlian yang dibutuhkan. Yuk, simak selengkapnya!

1. Perencanaan strategi

ilustrasi perencanaan strategi bisnis (pexels.com/Artem Podrez)

Perencanaan strategi adalah langkah awal yang krusial dalam digital marketing. Pertama, kamu perlu membuat rencana pemasaran digital yang komprehensif; mencakup analisis pasar, strategi konten, dan penetapan anggaran. Menetapkan tujuan yang jelas dapat diukur menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk mengukur keberhasilan project.

Selain itu, memahami target audiens secara mendalam akan membantu kamu merancang project yang lebih efektif. Lakukan identifikasi audiens berdasarkan demografi, perilaku, dan preferensi mereka. Ini akan membantu meningkatkan kesuksesan project digital marketing kamu.

2. Pemasaran konten

ilustrasi strategi pemasaran konten (pexels.com/Tobias Dziuba)

Pemasaran konten adalah salah satu tugas penting dalam digital marketing. Di mulai dari membuat konten yang beragam, seperti blog, artikel, video, dan infografis, dapat menarik lebih banyak audiens dan meningkatkan brand awareness. Optimasi konten untuk SEO juga tak kalah penting agar konten mudah ditemukan di mesin pencari.

Setelah itu, kamu perlu mendistribusikannya melalui saluran yang tepat, seperti media sosial, email, atau website. Seorang digital marketing juga memerlukan skills content specialist atau copywriter untuk bisa menciptakan konten yang menarik dan tepat sasaran. Pahami juga teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten.

3. Social media marketing

ilustrasi sosial media marketing (freepik.com/freepik)

Dalam dunia digital marketing, memiliki akun media sosial merupakan kewajiban untuk membangun branding. Tugas ini termasuk memilih platform yang tepat (seperti Instagram, Facebook, atau TikTok) dan mengelola profil untuk meningkatkan visibilitas.

Pastikan juga kamu membuat konten yang menarik dan relevan dengan karakter setiap platform. Selain itu, manfaatkan alat analisis untuk melacak metrik seperti reach, dan engagement. Tugas ini juga melibatkan key opinion leader (KOL) untuk meningkatkan jangkauan dan kredibilitas brand.

4. Email marketing

ilustrasi email (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Email marketing menjadi cara efektif untuk menjangkau audiens. Tugasnya seperti membuat dan mengirim email kampanye yang menarik dan informatif untuk meningkatkan konversi. Kemudian, mengelola daftar email yang ter-update dan tersegmentasi dengan baik untuk mengirimkan konten yang relevan kepada audiens.

Seorang email marketing juga perlu memahami teknik copywriting dan perilaku audiens untuk merancang kampanye yang efektif. Selain itu, perlu juga menganalisis kinerja email marketing untuk meningkatkan strategi pemasaran dan evaluasi efektivitas kampanye.

5. Pay-Per-Click (PPC) advertising

ilustrasi Googe ads (pexels.com/Pixabay)

PPC advertising (ads) adalah cara efektif untuk menjangkau audiens dengan cepat. Perlu diketahui, mengelola kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads memerlukan penentuan anggaran, pemilihan kata kunci, dan pembuatan iklan yang menarik. Selain itu, optimasi iklan secara berkala sangat penting untuk meningkatkan ROI dan mencapai hasil yang maksimal.

6. Analisis data

ilustrasi analisis (pexels.com/Lukas)

Umumnya, digital marketing job description juga perlu memiliki pemahaman  di bidang analisis data. Mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai saluran pemasaran membantu dalam mengevaluasi kinerja. Kemudian, membuat laporan yang jelas dan informatif sangat penting untuk menunjukkan hasil kampanye. Data yang akurat membantu tim dalam merumuskan strategi yang lebih baik.

7. Web analytics

ilustrasi analisis (freepik.com/rawpixel.com)

Dalam kaitannya dengan web analytics, tugas digital marketing adalah memahami perilaku pengunjung website dan meningkatkan efektivitas pemasaran. Menggunakan Google Analytics, kamu dapat mengumpulkan data tentang pengunjung website, termasuk demografi, perilaku, dan sumber traffic.

Menganalisis perilaku pasar membantu kamu memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan website, termasuk halaman yang paling banyak dikunjungi dan waktu yang dihabiskan di setiap halaman.

Nah, selain memahami dan menguasai tujuh jobdesk di atas, kamu juga memerlukan soft skills untuk meningkatkan efektivitas kinerjamu. Mulai dari kreativitas, kemampuan beradaptasi, komunikasi yang baik, berpikir analitis, dan manajemen waktu yang baik. Jangan lupa, perbanyak latihan dan bangun portofolio yang kuat agar kariermu sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team