Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi BSU Kemenaker (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi BSU (pexels.com/Defrino Maasy)

Intinya sih...

  • Kapan BSU Batch 4 cair?

    • Pencairan dilakukan secara bertahap

  • Pengecekan status melalui laman resmi BSU Kemnaker

  • Pencairan dana disalurkan melalui Bank Himbara

  • Syarat penerima BSU

    • Nilai pencairan Rp300.000 per bulan

  • Syarat penerima antara lain gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan dan peserta aktif dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

  • Bentuk dukungan finansial dan strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

BSU (Bantuan Subsidi Upah) 2025 menjadi program bantuan yang sangat dinantikan oleh pekerja di seluruh Indonesia. Tak heran jika banyak penerima mempertanyakan mengapa bantuan belum cair meski sudah dinyatakan lolos verifikasi.

Pencairan BSU Batch 4 dilakukan secara bertahap untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan sesuai data penerima. Oleh karena itu, calon penerima disarankan tetap memantau informasi resmi dari Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia) atau laman BSU BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan agar tidak ketinggalan update terbaru.

Lantas, kapan BSU Batch 4 cair? Simak penjelasan lengkap berikut ini agar lebih jelas.

1. Kapan BSU Batch 4 cair?

ilustrasi BSU Kemnaker 2025 (pexels.com/Ahsanjaya)

Pencairan BSU Batch 4 dilakukan secara bertahap sehingga waktunya bisa berbeda bagi setiap penerima manfaat. Untuk memastikan status pencairan, pekerja dapat melakukan pengecekan resmi melalui laman BSU Kemnaker.

Berikut langkah pengecekan BSU Batch 4:

  • Buka laman resmi: https://bsu.kemnaker.go.id/.

  • Gulir ke bagian “Cek NIK” pada subjudul “Langkah Pengecekan Resmi”.

  • Masukkan 16 digit NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang terdaftar.

  • Ketik kode keamanan yang ditampilkan.

  • Pilih tombol “Cek Status.”

Pengecekan status BSU hanya bisa dilakukan secara online sehingga membutuhkan koneksi internet yang stabil. Pastikan NIK yang dimasukkan sesuai dengan data kependudukan agar hasil valid. Selain itu, pencairan dana biasanya disalurkan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Jika masih ada pertanyaan, penerima manfaat dapat menghubungi call center Kemnaker di 1500630.

2. Syarat penerima BSU

ilustrasi BSU Kemnaker 2025 (pexels.com/Defrino Maasy)

Program Bantuan Subsidi Upah hadir sebagai upaya pemerintah dalam meringankan beban pekerja atau buruh. Pencairan dana dilakukan secara kumulatif, yaitu setiap dua bulan sekaligus dengan nilai Rp300.000 per bulan. Artinya, total yang diterima pekerja dalam dua bulan adalah Rp600 ribu.

BSU tidak hanya menjadi bentuk dukungan finansial, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Mengutip buku Kolaborasi UMKM karya Istikhoroh, dkk. (2023: 72), subsidi dipahami sebagai bantuan dari pemerintah untuk mendukung kehidupan masyarakat dan memperkuat perekonomian secara menyeluruh.

Adapun syarat penerima BSU ditetapkan agar bantuan benar-benar tepat sasaran, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia dengan gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan

  • Peserta aktif dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

  • Belum menerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan)

  • Bukan ASN (Aparatur Sipil Negara), anggota TNI, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia

3. Kenapa BSU belum cair padahal sudah lolos?

Pekerja mencairkan BSU di Pos Indonesia. (Dok. Pos Indonesia)

Banyak pekerja yang sudah dinyatakan lolos verifikasi BSU 2025 bertanya-tanya, mengapa bantuan belum juga masuk ke rekening. Kondisi ini memang cukup sering terjadi dan wajar membuat sebagian penerima merasa khawatir.

Namun sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan pencairan BSU belum dilakukan meskipun status penerima sudah lolos. Berikut penjelasan resmi yang dirangkum dari akun Instagram Kemnaker:

1. Kendala pada rekening

Salah satu penyebab utama keterlambatan pencairan BSU adalah masalah teknis pada rekening penerima. Beberapa kendala yang sering terjadi antara lain:

  • Rekening tidak aktif atau sudah ditutup

  • Data rekening ganda

  • Nomor rekening tidak sesuai dengan NIK penerima

  • Rekening dibekukan karena masalah administrasi

Untuk mengatasi hal ini, calon penerima disarankan segera melakukan pembaruan data rekening. Pembaruan dapat dilakukan melalui perusahaan tempat bekerja atau secara mandiri melalui laman resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Apabila setelah memperbarui data rekening bantuan masih belum cair, pemerintah menyediakan alternatif pencairan melalui PT Pos Indonesia bagi pekerja yang mengalami kendala rekening.

2. Proses penyaluran bertahap

Selain kendala rekening, penyebab lain keterlambatan pencairan adalah karena proses penyaluran dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data penerima sudah diverifikasi secara akurat dan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Itulah mengapa sebagian penerima sudah mendapatkan bantuan lebih dulu, sementara yang lain masih menunggu giliran. Oleh karena itu, penerima diimbau untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi dari Kemnaker atau laman BSU BPJS Ketenagakerjaan.

BSU Batch 4 dipastikan akan cair sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah melalui mekanisme pencairan bertahap. Selalu cek informasi resmi agar kamu dapat memantau kapan BSU Batch 4 cair dengan mudah dan tidak ketinggalan update penting.

Editorial Team