Pekerja mencairkan BSU di Pos Indonesia. (Dok. Pos Indonesia)
Banyak pekerja yang sudah dinyatakan lolos verifikasi BSU 2025 bertanya-tanya, mengapa bantuan belum juga masuk ke rekening. Kondisi ini memang cukup sering terjadi dan wajar membuat sebagian penerima merasa khawatir.
Namun sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan pencairan BSU belum dilakukan meskipun status penerima sudah lolos. Berikut penjelasan resmi yang dirangkum dari akun Instagram Kemnaker:
1. Kendala pada rekening
Salah satu penyebab utama keterlambatan pencairan BSU adalah masalah teknis pada rekening penerima. Beberapa kendala yang sering terjadi antara lain:
Rekening tidak aktif atau sudah ditutup
Data rekening ganda
Nomor rekening tidak sesuai dengan NIK penerima
Rekening dibekukan karena masalah administrasi
Untuk mengatasi hal ini, calon penerima disarankan segera melakukan pembaruan data rekening. Pembaruan dapat dilakukan melalui perusahaan tempat bekerja atau secara mandiri melalui laman resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Apabila setelah memperbarui data rekening bantuan masih belum cair, pemerintah menyediakan alternatif pencairan melalui PT Pos Indonesia bagi pekerja yang mengalami kendala rekening.
2. Proses penyaluran bertahap
Selain kendala rekening, penyebab lain keterlambatan pencairan adalah karena proses penyaluran dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data penerima sudah diverifikasi secara akurat dan bantuan benar-benar tepat sasaran.
Itulah mengapa sebagian penerima sudah mendapatkan bantuan lebih dulu, sementara yang lain masih menunggu giliran. Oleh karena itu, penerima diimbau untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi dari Kemnaker atau laman BSU BPJS Ketenagakerjaan.
BSU Batch 4 dipastikan akan cair sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah melalui mekanisme pencairan bertahap. Selalu cek informasi resmi agar kamu dapat memantau kapan BSU Batch 4 cair dengan mudah dan tidak ketinggalan update penting.