Sudah jadi hal umum, selama ini banyak mahasiswa yang merasa salah memilih jurusan. Pemikiran itu biasanya muncul ketika mulai memasuki perkuliahan tahun kedua. Diantaranya yang memiliki pemikiran seperti itu berasal dari jurusan pendidikan, salah satunya mahasiswa yang memilih jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Semakin meningkat angka semesternya, mahasiswa dari jurusan tersebut mulai dihadapkan berbagai macam praktik mengajar. Setelah dihadapkan dengan praktik mengajar, muncul dua respon. Ada yang merasa senang dan ada yang merasa bahwa mengajar tidak cocok untuknya. Ada yang mulai berkeluh, seharusnya tidak mengambil Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, melainkan Sastra Indonesia murni saja.
Tak jarang, bagi yang merasa tidak cocok mengajar, mereka mulai berpikir untuk pindah jurusan. Padahal tidak cocok mengajar, enggak harus memilih pindah jurusan sebagai solusi. Kamu perlu tahu, lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya bisa berprofesi menjadi guru. Banyak peluang karier yang bisa dipilih. Apa saja? Simak ulasan berikut, yuk.