Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang quality assurance (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)
ilustrasi seorang quality assurance (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)

Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia IT, tentunya kamu sudah tidak asing dengan profesi Quality Assurance atau QA. QA adalah salah satu pilihan profesi yang menarik karena menawarkan beragam pilihan karier. Dalam industri teknologi informasi, seorang Quality Assurance memastikan bahwa produk perangkat lunak atau layanan yang dikembangkan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

Jika kamu adalah seorang pemula dan berminat untuk mengeksplorasi lebih dalam seputar dunia Quality Assurance, penting untuk memahami pilihan jalur karier yang tersedia dalam profesi ini. Berikut adalah beberapa jalur karier yang bisa kamu pilih jika ingin menjadi seorang QA di suatu perusahaan. Yuk cari tahu lebih dalam melalui artikel berikut ini!

1. QA test analyst

ilustrasi QA merancang skenario pengujian (unsplash.com/firmbee.com)

Pilihan karier pertama yang bisa kamu masuki sebagai seorang Quality Assurance adalah menjadi seorang QA test analyst. Sebagai QA test analyst, tugas utamamu adalah menguji perangkat lunak atau layanan untuk menemukan bug, kesalahan, atau ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kamu akan merancang dan menjalankan berbagai jenis pengujian, mencatat temuan, mendokumentasikan hasil pengujian dan bekerja sama dengan tim pengembang (developer) untuk memperbaiki masalah yang ditemukan.

Peran ini memungkinkanmu untuk membangun pemahaman yang kuat tentang proses pengujian perangkat lunak dan mengembangkan keterampilan analitis yang penting dalam mengidentifikasi masalah yang muncul. Sebagai seorang QA test analyst, kamu akan menjadi mata dan telinga perusahaan untuk memastikan kualitas produk yang dikeluarkan sesuai dengan harapan pelanggan. Hal ini adalah langkah awal yang baik dalam memilih karier QA yang lebih luas ke depannya.

2. QA engineer

ilustrasi QA Engineer (unsplash.com/Sigmund)

Berikutnya adalah QA Engineer. Pilihan karier yang satu ini juga bisa menjadi referensi kamu apabila ingin menjadi seorang QA. Sebagai seorang QA Engineer, peranmu akan lebih teknis dan komprehensif dibandingkan dengan QA test analyst. Kamu akan terlibat dalam perencanaan dan implementasi strategi pengujian yang lebih mendalam, termasuk pengujian otomatis, uji kinerja, dan uji keamanan.

Seorang QA Engineer juga dituntut memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengembangan perangkat lunak dan sistem yang akan diuji. Kamu akan bekerja sama dengan tim pengembang untuk memastikan bahwa perangkat lunak atau layanan telah ditingkatkan menjadi versi yang paling update, serta menjaga standar kualitas yang tinggi. Karier sebagai QA Engineer bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin mengulik lebih dalam seputar pengujian perangkat dan mendalami perangkat sampai ke akar-akarnya.

3. QA manager

ilustrasi seorang QA Manager melakukan planning pengujian perangkat (unsplash.com/airfocus)

Sedikit lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dua profesi sebelumnya, QA Manager juga bisa menjadi pilihan karier yang lebih spesifik. Mereka merupakan pengawas dari seluruh aspek tim QA dan terlibat dalam proses pengawasan dan pengujian perangkat lunak. Peran seorang QA Manager lebih strategis dan manajerial, yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang proses pengujian, manajemen proyek, dan pemenuhan tujuan bisnis.

Seorang QA Manager berperan kunci dalam memastikan bahwa produk perangkat lunak mencapai kualitas tertinggi dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Mereka juga berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis terkait dengan pengembangan produk dan memastikan bahwa tujuan bisnis tercapai melalui pemenuhan standar kualitas yang ketat.

4. Test architect

ilustrasi test architect menyusun detil skenario pengujian (unsplash.com/Sigmund)

Berikutnya adalah test architect. Sebagai seorang test architect, kamu berperan sebagai arsitek utama dalam perencanaan dan desain strategi pengujian perangkat lunak yang kompleks. Peran ini memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek pengujian, termasuk uji fungsional, uji non-fungsional, uji otomatisasi, dan lainnya. Peran seorang test architect sangat penting dalam memastikan bahwa pengujian tidak hanya efisien, tetapi juga efektif dalam mendeteksi bug dan masalah sebelum produk dirilis.

Mereka berkontribusi dalam pengembangan strategi pengujian yang holistik dan membantu organisasi mencapai kualitas produk yang lebih tinggi dan pemenuhan tujuan bisnis yang lebih baik. Tidak hanya itu, seorang test architect juga ditugaskan untuk mendesain skenario pengujian yang kompleks, termasuk uji beban, uji kinerja, dan uji keamanan, yang memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi dan arsitektur sistem.

5. QA team lead

ilustrasi QA Team Lead sedang melakukan rapat untuk pengujian perangkat (unsplash.com/Austin Distel)

Terakhir, yaitu QA Team Lead. Posisi ini merupakan kepala dari seluruh bagian QA di sebuah tim atau proyek pengembangan perangkat lunak. Seorang QA Team Lead memainkan peran penting dalam mengelola dan memandu anggota tim QA untuk mencapai tujuan pengujian yang telah ditetapkan.

Seorang QA Team Lead memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa tim QA bekerja secara efisien dan produktif. Mereka juga menjadi penghubung antara tim QA dan project manager maupun divisi lain yang berkaitan dimana berperan dalam memberikan pemahaman yang baik tentang status pengujian dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian kualitas produk yang tinggi.

Dari penjelasan di atas, kini kamu sudah tahu bahwa ada lima pilihan karier yang bisa kamu coba jika ingin menjadi seorang Quality Assurance. Setiap profesi tentunya memiliki ciri khas dan porsi tugas yang berbeda-beda. Jika kamu adalah seseorang yang suka mengeksplor dan jago untuk memecahkan masalah yang timbul dalam perangkat lunak, maka peran QA Test Analyst atau QA Engineer merupakan pilihan karier yang pas.

Namun, jika kamu punya keahlian leadership yang tinggi dan mahir dalam merancang skenario pengujian perangkat lunak maka QA Manager dan QA Team Lead lebih cocok untukmu. Jadi, pertimbangkan dengan cermat seluruh opsi karier di atas dan sesuaikan dengan minat dan keahlianmu. Hal ini akan membantumu untuk meraih karier impianmu sebagai Quality Assurance idaman perusahaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team