ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Artem Podrez)
Bukan rahasia lagi bahwa di tengah dunia yang penuh distraksi, notifikasi dari berbagai aplikasi atau godaan untuk scrolling media sosial menjadi hambatan terbesar dalam pekerjaan. Wajar jika kamu lebih tertarik menghabiskan waktu untuk melihat meme atau video lucu di internet, dibandingkan menyelesaikan tugas yang menyita pikiran dan tenaga.
Namun, ada harga yang harus dibayar untuk hal tersebut. Konsekuensinya, jam kerjamu akan semakin mundur sehingga kamu harus lembur untuk merampungkan pekerjaan. Alhasil, waktu istirahat berkualitas di rumah yang semestinya lebih panjang jadi terpangkas. Kalau terus berulang, kamu akan kesulitan mencapai work life balance.
Karena itu, pastikan kamu menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Agar tetap fokus saat bekerja, gunakanlah teknik Podomoro. Bekerjalah selama 25 menit penuh tanpa gangguan. Tahan diri selama kurun waktu tersebut dan kamu baru boleh rehat selama 5 menit setelahnya. Manfaatkanlah timer dalam mengatur waktunya.
Setelah empat kali interval, kamu bisa beristirahat lebih panjang, yakni 15-30 menit. Pastikan bahwa waktu yang digunakan untuk bekerja benar-benar dimaksimalkan dengan baik supaya tugasmu tak hanya rampung, tapi juga berkualitas. Saat beristirahat, kamu bisa melakukan berbagai hal untuk menyegarkan pikiran, seperti berjalan-jalan.