Ilustrasi kolaborasi tim di tempat kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
Berikut terdapat langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi boreout di tempat kerja, yang ditulis oleh Lindsay Kohler, seorang behavioral scientist dan expert dalam future of work melansir laman Forbes.
Ciptakan lingkungan yang mendukung agar karyawan bisa berbicara terbuka
Mengakui bahwa kita merasa bosan di tempat kerja seringkali dianggap tabu, tetapi seharusnya tidak demikian. Mengungkapkan situasi boreout artinya karyawan merasa kurang puas atau kurang dimanfaatkan, sehingga para atasan bisa segera mengambil langkah untuk memperbaikinya.
Atasan dapat membantu memberikan pengalaman baru yang menarik. Mereka juga dapat mendorong karyawan untuk mengeksplorasi minat lain yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, seperti menjadi mentor, berbicara di depan umum, atau mengikuti kursus baru.
Fokus pada pekerjaan yang bermakna dan menantang
Menemukan pekerjaan yang bermakna bukan hanya tanggung jawab karyawan, tetapi juga para atasan. Mereka harus secara rutin menghubungkan pekerjaan sehari-hari karyawan dengan dampak yang lebih besar. Melihat hasil kerja dan perkembangan adalah salah satu faktor utama dalam motivasi serta kesejahteraan.
Dorong Aktivitas Job Sharing atau Job Crafting
Salah satu cara cepat mengatasi kebosanan adalah dengan mengambil tugas yang lebih bervariasi, yang bisa dilakukan melalui job sharing atau job crafting.
Job crafting adalah ketika seseorang secara proaktif mendesain ulang pekerjaannya agar lebih sesuai dengan minatnya, tetapi tetap menjalankan tugas utamanya. Misalnya, seseorang yang tertarik mengembangkan keterampilan pemrograman dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bekerja dengan aplikasi online.
Sementara itu, job sharing adalah konsep dimana dua orang berbagi satu pekerjaan, dengan sistem kerja paruh waktu. Dengan menjalankan dua pekerjaan berbeda dalam satu hari, seseorang dapat menciptakan lebih banyak variasi dan pergantian tugas untuk menghindari boreout.