Bisnis thrifting memang sedang naik daun, terutama di kalangan anak muda yang doyan tampil stylish tanpa harus menguras dompet. Baju-baju bekas impor, jaket vintage, sampai sepatu edisi terbatas kerap kali diburu karena punya harga miring, tapi masih kece. Namun, di balik serunya jualan barang preloved ini, banyak juga lho pebisnis thrifting yang gagal karena kurang paham cara mainnya. Padahal, kalau dijalankan dengan strategi yang benar, bisnis thrifting bisa jadi ladang cuan yang panjang umurnya.
Sayangnya, gak sedikit pedagang yang asal buka lapak, asal unggah foto, dan asal pasang harga tanpa punya strategi jangka panjang. Akibatnya, stok gak laku, pelanggan kabur, dan bisnis akhirnya mandek di tengah jalan. Nah, biar kamu gak jatuh di lubang yang sama, yuk, kita bahas kesalahan umum yang sering dilakukan dalam bisnis thrifting dan gimana cara menghindarinya.