Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kuasai 5 Bahasa Tubuh Ini untuk Dapatkan Perhatian dari Orang Lain

Pexels/Rawpixel.com
Pexels/Rawpixel.com

Gak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu kebutuhan psikis manusia adalah mendapatkan perhatian. Hal ini sangat berkaitan erat dengan emosi seseorang dalam menjalani segala aktivitas kehidupannya, sehingga apa-apa yang menjadi hasil dari aktivitasnya sangat dipengaruhi oleh emosi dalam diri seseorang.

Salah satu cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perhatian adalah melalui jalan berkomunikasi. Ketika seseorang mendapatkan perhatian yang baik dari orang-orang di sekitarnya dalam berkomunikasi, hal ini akan memancing emosi yang baik dan positif dalam dirinya sehingga akan menambah semangat positif dalam aktivitas-aktivitasnya yang lain. Sebaliknya, ketika seseorang mendapatkan respon yang buruk karena komunikasi yang buruk, bukan tidak mungkin semangatnya akan terkikis habis akibat bermunculannya emosi-emosi negatif.

Oleh karena itu, kita nggak bisa menyepelekan hal ini, lho. Alangkah baiknya jika kita mempelajari teknik-teknik berkomunikasi, salah satunya melalui bahasa tubuh. Yuk, kita bahas bareng-bareng!

1. Bahasa mata

pexels/Huy ProShoot
pexels/Huy ProShoot

Bedasarkan penelitian, ternyata indera penglihatan memiliki porsi yang sangat besar dalam interaksi seseorang dengan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa peran bahasa mata sangat besar dalam berkomunikasi. Dan ternyata pandangan mata itu juga bisa menunjukkan isi hati seseorang, sehingga lawan komunikasi dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh si pembicara.

Oleh karena itu, cara memandang saat berkomunikasi menjadi salah satu teknik yang perlu diperhatikan. Selalu tampakkan pandangan yang sejuk dan menyenangkan, sehingga lawan bicara akan dapat merasakan hal yang sama. Jangan pernah menunjukkan pandangan yang terlalu tajam atau tidak fokus karena ini akan membuat lawan bicara merasa diinterogasi atau merasa kurang diperhatikan. Perlakukan lawan bicara dengan pandangan penuh perhatian sehingga lawan bicara akan sangat menghargai kamu sebagai partner bertukar pikiran.

2. Bahasa tangan

pexels/lukas
pexels/lukas

Bahasa tangan juga bisa mempengaruhi bagaimana orang lain menilai kita, lho. Pergerakan kedua tangan yang tenang akan menimbulkan kesan bahwa kita adalah orang yang lembut, percaya diri dan menghargai orang lain.

Sedangkan gerakan tangan yang tidak wajar akan menimbulkan kesan negatif pada lawan bicara, misalnya telapak tangan yang terlalu menggenggam akan terkesan seperti gugup dan kurang luwes, atau menggunakan salah satu tangan sebagai sandaran kepala akan memunculkan kesan bosan sehingga lawan bicara menjadi tidak tertarik melanjutkan pembicaraan.

3. Bahasa badan

pexels/nappy
pexels/nappy

Bahasa badan meliputi cara berdiri dan posisi kepala. Perlu diperhatikan bahwa cara berdiri juga bisa mempengaruhi bagaimana respon orang lain terhadap keberadaan kita. Posisi kedua pundak dan kepala yang tegap menunjukkan bahwa kita telah siap menerima apa pun dan tanggapan apa pun yang datang pada kita. Sedangkan posisi kedua pundak yang terlihat lemas dengan kepala yang condong ke salah satu sisi menunjukkan kesan ketidaksiapan dan tidak serius dalam menerima apa pun.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan juga adalah anggukan kepala. Aktivitas menganggukkan kepala sebenarnya adalah salah satu ekspresi pengungkapan perasaan yang dapat menunjukkan penghargaan dan pemahaman seseorang terhadap pembicaraan dengan lawan bicaranya. Sesuaikan juga anggukan kepala dengan kondisi saat itu, misalnya saat pembicaraan serius gunakan anggukan kepala disertai dengan raut wajah penuh perhatian, atau saat berpapasan di jalan gunakan anggukan kepala disertai dengan senyuman. Kombinasi-kombinasi ini akan menghasilkan efek yang lebih dahsyat terhadap perhatian orang lain pada kita.

4. Bahasa suara

pexels/Gratisography
pexels/Gratisography

Pola komunikasi yang umum dilakukan adalah melalui suara, yaitu dengan berbicara. Oleh karena itu, kontrol terhadap suara memiliki peran sangat penting untuk mendapatkan perhatian yang baik dari lawan bicara. 

Pengaturan volume suara akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkomunikasi, di mana menyamakan volume suara dengan lawan bicara adalah teknik yang tepat. Lawan bicara akan merasa memiliki posisi yang sejajar tanpa ada salah satu yang merendah atau lebih tinggi.

Namun, perlu diperhatikan juga pengaturan tekanan suara yang menyesuaikan dengan apa yang sedang kita sampaikan atau tanggapi. Suara yang agak tinggi terkadang perlu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penekanan pada suatu hal yang penting dan memerlukan perhatian lebih. Namun, jangan lupa untuk tetap menunjukkan suara yang tenang yang akan memunculkan kesan kepercayaan diri yang tinggi dan menikmati pembicaraan.

5. Bahasa senyum

pexels/nappy
pexels/nappy

Senyuman merupakan salah satu unsur terpenting dalam berkomunikasi. Suatu senyuman dapat menyampaikan pesan tertentu kepada lawan bicara. Namun, senyuman juga memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari jenis senyumannya. Ada senyum kejujuran, senyum palsu, hingga senyum keputusasaan. Di antara jenis senyum tersebut, senyum kejujuranlah yang memiliki peran penting dalam komunikasi.

Senyum kejujuran membutuhkan suasana hati yang kondusif sehingga apa-apa yang ditampakkan pada senyuman adalah sesuatu yang jujur berasal dari hati. Senyum kejujuran akan membentuk urat-urat wajah dalam posisi yang seimbang sehingga menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Ketika sudah tercipta kesan yang baik lewat senyuman, maka komunikasi akan lebih mudah mengalir dan mampu membentuk suasana yang menyenangkan.

Nah, kamu bisa mulai mencoba mempelajari dan mempraktekkan bahasa-bahasa tersebut satu per satu. Meski di awal agak susah, namun ketika sudah terbiasa maka nggak akan terasa berat lagi. Setelah memahami dan mempraktekkan teknik tersebut, paling tidak salah satu bahasa tubuh saja, coba rasakan perbedaannya dengan sebelumnya, kamu bakal mendapatkan respon yang lebih baik dari orang-orang di sekitarmu.

Bagaimana, sudah siap untuk praktek?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us