Gugup saat Interview? Coba 5 Latihan Interview Coaching Ini!

- Latihan menjawab pertanyaan umum, seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Kenapa kami harus memilih Anda?”
- Simulasi interview dengan teman untuk melatih respons cepat dan tetap tenang di bawah tekanan.
- Teknik STAR untuk cerita pengalaman, dengan format Situasi, Tugas, Aksi, dan Hasil untuk jawaban yang fokus dan meyakinkan.
Tangan dingin, suara bergetar, dan otak yang tiba-tiba nge-blank. Kalau kamu pernah merasakan semua itu sebelum atau saat wawancara kerja, kamu gak sendirian. Rasa gugup saat interview adalah hal yang sangat wajar, bahkan untuk orang yang sudah punya banyak pengalaman.
Tapi tenang, gugup bukan berarti kamu gak kompeten. Justru, dengan sedikit latihan dan persiapan yang tepat, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan meyakinkan. Caranya adalah dengan interview coaching, latihan yang bisa bantu kamu menghadapi wawancara dengan tenang dan terarah.
1. Latihan menjawab pertanyaan umum

Pertanyaan seperti “Ceritakan tentang diri Anda”, “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?” atau “Kenapa kami harus memilih Anda?” hampir pasti muncul di interview. Latihan menjawabnya secara lisan, bukan hanya di kepala, bisa bantu kamu terbiasa berbicara dengan runtut dan jelas.
Coba rekam dirimu saat menjawab, lalu dengarkan kembali. Kamu akan tahu bagian mana yang terdengar kurang meyakinkan dan bisa diperbaiki.
2. Simulasi interview dengan teman

Minta temanmu untuk berperan sebagai interviewer. Suruh mereka tanya apa pun, termasuk yang menjebak dan spontan. Tujuannya bukan biar kamu bisa menjawab semuanya sempurna, tapi untuk melatih respons cepat dan tetap tenang di bawah tekanan.
Bonusnya, kamu juga bisa dapat masukan dari sudut pandang orang lain, hal yang mungkin gak kamu sadari sendiri.
3. Teknik STAR untuk cerita pengalaman

Interview kerja sering meminta kamu menjelaskan pengalamanmu mengatasi masalah atau mencapai target. Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah cara sistematis untuk menjawab pertanyaan seperti ini.
Misalnya saat kamu ditanya, “Ceritakan saat kamu menghadapi tantangan di tempat kerja.” Dengan teknik STAR, kamu bisa mulai dengan menjelaskan situasi-nya (apa yang sedang terjadi), tugas-mu (apa tanggung jawabmu saat itu), aksi-mu (apa yang kamu lakukan), dan hasil-nya (apa dampak atau hasilnya).
Format ini bikin jawabanmu lebih fokus dan meyakinkan, serta menunjukkan kemampuan berpikir logis dan reflektif. Bahkan kalau kamu belum punya pengalaman kerja profesional, teknik ini tetap bisa kamu gunakan untuk menceritakan proyek kuliah, organisasi, atau magang!
4. Perkuat bahasa tubuh dan kontak mata

Wawancara bukan cuma soal kata-kata, tapi juga ekspresi dan sikap. Berdiri atau duduk dengan postur tegap, menjaga kontak mata, dan tidak memainkan tangan atau kaki terlalu sering akan bikin kamu terlihat lebih percaya diri, meskipun dalam hati deg-degan.
Coba latihan di depan cermin, atau rekam video saat kamu menjawab pertanyaan. Kamu akan tahu apa yang perlu diperbaiki.
5. Latihan perkenalan diri yang ringkas tapi berkesan

Sesi interview hampir selalu dimulai dengan “Coba perkenalkan diri Anda.” Jangan cuma menyebut nama dan latar belakang pendidikan. Latihan membuat perkenalan yang ringkas tapi menggambarkan siapa kamu, kelebihanmu, dan sedikit insight personal bisa jadi nilai plus di mata HRD.
Bayangkan kamu cuma punya 1 menit untuk bikin interviewer tertarik. Apa yang akan kamu katakan? Interview bisa jadi momen menegangkan, tapi juga bisa kamu kendalikan dengan persiapan yang matang. Melalui interview coaching sederhana ini, kamu bisa melatih kepercayaan diri, menyusun jawaban dengan lebih baik, dan tampil lebih profesional.
Ingat, interview bukan ajang mencari yang paling sempurna, tapi siapa yang paling siap dan tepat. Jadi, siapkan dirimu dari sekarang, ya!