Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang melalui hari-hari yang sulit di kantor (pexels.com/cottonbro studio)

Tak dapat dimungkiri, dunia kerja penuh dengan tekanan. Hari-hari yang sulit di kantor pun menjadi tak terelakkan. Tumpukan pekerjaan yang kian menggunung, deadline yang ketat, atau konflik dengan atasan dan rekan kerja dapat menjadi beban pikiran yang bukan tak mungkin membuatmu kesulitan fokus di kantor dan kehidupan sehari-hari.

Ketika suasana hatimu memburuk dan kamu kehilangan konsentrasi, hal ini dapat memengaruhi kinerjamu dalam jangka panjang. Oleh karenanya, penting untuk menenangkan pikiran setelah melalui hari yang sulit di kantor dengan tips-tips berikut. 

1. Ambil waktu untuk menerima emosi yang muncul

ilustrasi orang menghela napas (pexels.com/Bruna Vidal)

Kamu mungkin merasa lelah, frustrasi, marah, atau sedih setelah melalui hari yang penuh tekanan. Hal pertama yang harus kamu lakukan begitu sampai di rumah adalah menerima emosi tersebut tanpa mencoba menolaknya. Berikanlah ruang untuk perasaan itu hadir sepenuhnya.

Kamu bisa duduk sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Coba katakan pada dirimu sendiri, “Ini wajar, aku manusia, dan aku punya hak untuk merasa seperti ini.” Akui apa yang kamu rasakan tanpa menghakimi.

Kadang kita cenderung menekan emosi negatif dengan harapan perasaan buruk itu akan hilang. Padahal, semakin ditekan, semakin besar pula tekanan yang dirasakan. Tenang saja, take it slow. Tak perlu terburu-buru untuk merasa lebih baik, kok.

Emosi yang muncul bisa menjadi cara tubuh dan pikiranmu berbicara. Mereka mungkin berusaha menyampaikan apa yang sedang kamu alami. Oleh karena itu, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk dirimu sendiri.

Dengan bersikap lebih terbuka pada apa yang kamu rasakan, kamu akan lebih mudah memahami sumber tekanan tersebut dan lebih mudah melepaskannya. Dengan begitu, ketenangan bisa kembali dengan sendirinya.

2. Lakukan aktivitas fisik yang ringan

Editorial Team

Tonton lebih seru di