Ilustrasi interview kerja (pexels.com/Edmond Dantès)
Adapun secara definisi, posisi pemula adalah peran yang membutuhkan investasi pada kaum muda, seperti yang dijelaskan oleh Jourdan Hathaway, Kepala Bisnis di General Assembly
“Perusahaan harus memikirkan kembali cara mereka merekrut, melatih, dan mengintegrasikan karyawan. Ada pendekatan evidence-based untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja. Program magang dan pelatihan keterampilan, misalnya, memberikan pengalaman kepada karyawan yang menyerupai lingkungan kerja nyata, memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi sekaligus keterampilan teknis," ungkap Jourdan, dikutip Business Wire.
Pada akhirnya, meningkatnya fenomena career catfishing menyoroti masalah sistemik dalam praktik perekrutan. Komunikasi yang jelas, feedback tepat waktu, dan saling menghormati antara pemberi kerja dan kandidat sangat penting untuk menjembatani kesenjangan ini. Kedua belah pihak harus berupaya menciptakan interaksi yang lebih transparan dan profesional guna membangun budaya kerja yang lebih sehat.
Itulah penjelasan dari fenomena career catfishing yang sedang banyak diperbincangkan. Gen Z memang cenderung mengutamakan kesejahteraan diri, namun komunikasi yang baik terhadap pemberi kerja perlu menjadi prioritas. Selain itu, proses rekrutmen yang lebih cepat dan praktis tentu menjadi harapan generasi ini. Apakah kamu setuju?