Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Jobdesk UI Motion Designer, Pecinta Visual Wajib Daftar!

ilustrasi UI motion designer
ilustrasi UI motion designer (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Peran penting UI Motion Designer dalam dunia digital
  • Tugas, tanggung jawab, dan skill yang harus dimiliki
  • Kualifikasi dan peluang karier di bidang UI Motion Design
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia digital saat ini gak hanya soal visual yang diam, tetapi juga tentang interaksi yang hidup dan memikat mata pengguna. Di sinilah peran penting seorang profesional yang menguasai jobdesk UI Motion Designer sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi atau situs web terasa lebih nyata dan responsif. Tanpa sentuhan animasi yang halus dan transisi yang tepat, antarmuka pengguna (User Interface) akan terasa kaku dan membosankan bagi siapa saja yang menggunakannya, lho.

Jika kamu tertarik terjun ke dunia industri kreatif ini, kamu harus paham betul apa saja detail pekerjaan yang akan kamu hadapi nantinya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar kamu semakin yakin dan siap untuk memilih jalur karier yang menjanjikan ini, ya.


1. Tugas dan tanggung jawab

ilustrasi UI motion designer
ilustrasi UI motion designer (pexels.com/Fabian Wiktor )

Menjadi seorang perancang gerak antarmuka bukan hanya sekadar membuat gambar menjadi bergerak tanpa tujuan yang jelas. Kamu harus memastikan bahwa setiap animasi memiliki fungsi, makna, dan mampu menambah kenyamanan pengalaman pengguna saat berselancar. Berikut adalah rincian tugas utama yang akan kamu hadapi sehari-hari dalam profesi ini.

  • Merancang konsep animasi (storyboarding)

Sebelum mulai menyentuh software animasi, kamu wajib merancang storyboard atau sketsa awal tentang bagaimana elemen UI akan bergerak. Langkah ini sangat krusial agar tim pengembang (developer) dan manajer produk paham alur interaksinya sebelum proses coding dimulai. Konsep ini juga harus dipastikan selaras dengan branding produk agar identitas visual perusahaan tetap terjaga dengan baik.

  • Kolaborasi dengan tim UI/UX dan developer

Kamu gak akan bekerja sendirian dalam proses penciptaan produk digital ini, melainkan harus bersinergi dengan tim lain, kok. Kerjasama yang erat dengan desainer UI dan UX sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi visual dan kegunaan aplikasi. Selain itu, kamu harus rutin berdiskusi dengan developer untuk memastikan bahwa animasi yang kamu buat bisa diterjemahkan ke dalam kode pemrograman tanpa memberatkan kinerja aplikasi.

  • Membuat prototyping Interaksi

Tugas selanjutnya adalah membuat contoh nyata atau prototipe dari interaksi yang bisa diklik dan dicoba langsung. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah durasi, easing (teknik yang membuat gerakan animasi terasa alami), dan timing (momen) animasi sudah terasa natural di mata pengguna atau belum. Prototyping ini membantu meminimalisir kesalahan desain sebelum produk diluncurkan secara massal ke pasar.


2. Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

ilustrasi coding
ilustrasi coding (pexels.com/Luks)

Untuk bisa sukses dan bertahan lama di bidang ini, sekadar memiliki bakat seni visual saja gak cukup bagi seorang desainer profesional. Kamu juga perlu menguasai berbagai alat teknis (software) terkini serta memiliki pemahaman mendalam mengenai psikologi pengguna aplikasi. Inilah sederet hard skill dan soft skill utama yang wajib kamu asah mulai dari sekarang.

  • Menguasai  standar industri

Kemahiran dalam menggunakan alat tempur desain adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Kamu harus sangat mahir menggunakan Adobe After Effects untuk membuat animasi yang kompleks dan mendetail. Selain itu, penguasaan software pendukung seperti Figma, Adobe Illustrator, dan Photoshop juga sangat penting untuk mengolah aset visual sebelum dianimasikan.

  • Memahami 12 prinsip animasi

Seorang desainer gerak yang baik harus memahami prinsip dasar animasi, seperti squash and stretch (memberikan kesan fleksibel pada animasi), anticipation, hingga timing. Pemahaman tentang easing (percepatan dan perlambatan) sangat krusial agar pergerakan elemen UI terlihat luwes seperti benda di dunia nyata. Tanpa menerapkan prinsip-prinsip ini, animasi antarmuka yang kamu buat akan terlihat kaku, robotik, dan kurang menarik, lho.

  • Pemahaman dasar coding (HTML/CSS/Lottie)

Meskipun kamu bukan seorang programmer, mengerti dasar-dasar teknis bagaimana animasi diimplementasikan adalah nilai tambah yang besar, lho. Kamu perlu memahami format file seperti JSON untuk Lottie Files yang sering digunakan dalam aplikasi mobile agar animasi tetap ringan. Kemampuan ini akan memudahkan komunikasimu dengan developer saat menyerahkan hasil kerja (handover).


3. Kualifikasi dan syarat menjadi UI motion designer

ilustrasi UI motion designer
ilustrasi UI motion designer (pexels.com/Tranmautritam )

Perusahaan teknologi maupun agensi kreatif biasanya memiliki standar tertentu saat merekrut talenta baru untuk posisi strategis ini. Persyaratan ini biasanya mencakup latar belakang pendidikan formal, sertifikasi, hingga bukti nyata karya yang pernah dibuat sebelumnya. Pastikan kamu berusaha memenuhi poin-poin kualifikasi berikut ini sebelum mengirimkan lamaran kerja.

  • Latar belakang pendidikan terkait

Umumnya, lulusan dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Multimedia, atau Animasi lebih diprioritaskan oleh perusahaan. Namun, lulusan Ilmu Komputer atau Sistem Informasi yang memiliki passion kuat dan portofolio desain yang bagus juga punya peluang besar. Yang terpenting bagi perusahaan adalah pemahaman visual dan logika desain yang kuat, bukan sekadar ijazah formal semata.

  • Portofolio showreel yang menarik

Ini adalah senjata paling ampuh dan syarat mutlak yang harus dilampirkan saat kamu melamar kerja. Kamu wajib menyertakan video showreel berdurasi pendek yang merangkum karya-karya interaksi UI terbaik yang pernah kamu buat. HRD dan user akan menilai kemampuan teknis dan rasa senimu secara langsung hanya dengan melihat video portofolio tersebut dalam beberapa detik.

  • Pengalaman menggunakan tools yang mempermudah kolaborasi

Di era kerja remote dan digital seperti sekarang, kemampuan menggunakan tools manajemen proyek sangatlah dibutuhkan. Kamu diharapkan sudah terbiasa menggunakan aplikasi seperti Jira, Trello, atau Slack untuk komunikasi tim. Hal ini menunjukkan bahwa kamu siap bekerja dalam dinamika tim yang serba cepat dan terstruktur dengan rapi, lho.


4. Peluang karier

ilustrasi UI motion designer
ilustrasi UI motion designer (pexels.com/Jake Heinemann)

Jenjang karier di bidang motion design untuk antarmuka pengguna sangatlah terbuka lebar seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi aplikasi, nih. Kamu bisa memulai perjalanan karier dari level pemula hingga akhirnya memimpin sebuah tim desain besar di perusahaan multinasional. Berikut adalah tahapan karier umum yang bisa kamu capai jika menekuni bidang ini dengan serius.

  • Junior UI motion designer

Ini adalah pintu masuk utama bagi para fresh graduate atau pemula yang baru merintis karier. Pada tahap ini, kamu akan banyak belajar dari senior, menerima arahan spesifik, dan mengerjakan tugas-tugas eksekusi teknis harian. Fokus utamanya adalah mengasah skill penggunaan software dan memahami standar kualitas industri.

  • Senior UI motion designer

Setelah memiliki pengalaman sekitar 3 hingga 5 tahun, tanggung jawab dan wewenangmu akan bertambah secara signifikan. Kamu akan mulai dipercaya untuk membimbing junior, mengambil keputusan desain yang lebih strategis, dan menangani proyek yang lebih kompleks. Pada level ini, kamu juga diharapkan mampu memberikan solusi masalah visual yang lebih efektif dan efisien, ya.

  • Art director atau lead designer

Puncak karier dari jalur ini bisa membawamu menjadi seorang art director yang bertanggung jawab atas visi visual keseluruhan produk. Kamu gak lagi hanya berkutat pada teknis pembuatan animasi, tetapi lebih kepada manajemen tim dan strategi kreatif. Posisi ini menuntut kemampuan kepemimpinan yang kuat serta wawasan bisnis yang luas, lho.

Bagi mereka yang sudah berpengalaman di level senior atau bekerja secara remote untuk klien luar negeri, gajinya sangat fantastis, lho. Banyak desainer senior yang mampu mengantongi puluhan juta rupiah per bulan berkat keahlian spesifik yang gak dimiliki oleh desainer grafis umum ini. Jadi, bisa disimpulkan bahwa menguasai jobdesk UI motion designer adalah investasi masa depan yang sangat menjanjikan bagi kestabilan finansial dan kariermu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

Apakah Harus Punya Teman Bule untuk Fasih Bahasa Inggris?

23 Nov 2025, 22:28 WIBLife